Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, memprediksi dalam tiga hari ke depan Kalbar berpotensi terjadi hujan ringan.
“Prakiraan cuaca untuk tiga hari ke depan mulai 13-15 Oktober 2021 di wilayah Kalbar, akan terjadi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat," kata prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Dina Ike, saat dihubungi di Sungai Raya, Rabu.
BMKG Supadio mencatat suhu pada 13-14 Oktober 2021 untuk Kabupaten Sambas, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, Mempawah, Ketapang, Bengkayang, Landak, Kayong Utara, Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Singkawang antara 23-34 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban 55-95 persen.
“Wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat pada malam sampai dini hari, yaitu di sebagian wilayah Kabupaten Ketapang, Melawi, Sanggau, Sekadau, Landak, Bengkayang, Mempawah, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Kabupaten Kayong Utara,” katanya.
Untuk 15-16 Oktober 2021, BMKG memprediksi suhu udara 23-32 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban 60-100 persen.
“Sehingga sebagian wilayah Kalbar akan berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat pada sore hingga dini hari pada 15 hingga 16 Oktober 2021,” ujarnya.
Wilayah tersebut, ialah sebagian Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Ketapang, Landak, Sanggau Melawi, Kayong Utara, Sintang, Sekadau, dan Kapuas Hulu.
Ia mengatakan dengan adanya peningkatan suhu udara disertai berkurangnya curah hujan, hal ini dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut.
"Terutama dalam menghadapi potensi terjadinya bencana banjir, genangan air, dan sebagainya di sebagian wilayah Kalbar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Prakiraan cuaca untuk tiga hari ke depan mulai 13-15 Oktober 2021 di wilayah Kalbar, akan terjadi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat," kata prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Dina Ike, saat dihubungi di Sungai Raya, Rabu.
BMKG Supadio mencatat suhu pada 13-14 Oktober 2021 untuk Kabupaten Sambas, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, Mempawah, Ketapang, Bengkayang, Landak, Kayong Utara, Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Singkawang antara 23-34 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban 55-95 persen.
“Wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat pada malam sampai dini hari, yaitu di sebagian wilayah Kabupaten Ketapang, Melawi, Sanggau, Sekadau, Landak, Bengkayang, Mempawah, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Kabupaten Kayong Utara,” katanya.
Untuk 15-16 Oktober 2021, BMKG memprediksi suhu udara 23-32 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban 60-100 persen.
“Sehingga sebagian wilayah Kalbar akan berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat pada sore hingga dini hari pada 15 hingga 16 Oktober 2021,” ujarnya.
Wilayah tersebut, ialah sebagian Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Ketapang, Landak, Sanggau Melawi, Kayong Utara, Sintang, Sekadau, dan Kapuas Hulu.
Ia mengatakan dengan adanya peningkatan suhu udara disertai berkurangnya curah hujan, hal ini dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut.
"Terutama dalam menghadapi potensi terjadinya bencana banjir, genangan air, dan sebagainya di sebagian wilayah Kalbar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021