Bupati Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah Perdie M Yoseph melaksanakan kunjungan kerja ke Kapuas Hulu Kalimantan Barat salah satu yang dibahas dalam pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu yaitu terkait batas wilayah kedua daerah tersebut.

"Saya menginginkan batas wilayah Murung Raya dan Kapuas Hulu segera selesai, secara administrasi sudah tidak ada masalah, tinggal kita sepakati pendirian patok batas," kata Perdie M Yoseph saat melaksanakan kunjungan kerja, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Yoseph, wilayah Murung Raya tepatnya di Kecamatan Seribu Riam berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu.

Menurut dia, kedua kecamatan perbatasan itu sama-sama memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa.

"Untuk patok batas, bila perlu kita anggarkan sama-sama, agar jelas tidak terjadi pergeseran-pergeseran oleh orang tertentu," ucap Yoseph.

Dalam kesempatan tersebut, Yoseph yang didampingi sejumlah kepala dinas dan badan di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya mencampakkan profil singkat terkait kondisi wilayah Murung Raya.

Yoseph menyebutkan wilayah Murung Raya seluas 23.700 kilometer persegi yang terdiri dari 10 kecamatan, sembilan kelurahan dan 116 desa, sedangkan jumlah penduduk Murung Raya sekitar 110.277 jiwa.

Ia mengatakan Murung Raya memiliki potensi wisata alam salah satunya air terjun dan potensi pertambangan batu bara.

"Kami ingin terjalin sinergitas antara Pemkab Murung Raya dan Kapuas Hulu, kami ingin belajar terkait keberhasilan dan kemajuan di Kapuas Hulu," kata Yoseph.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan batas antara Kecamatan Kalis dan Kecamatan Seribu Riam Murung Raya saat ini baru memiliki akses jalan perusahaan kayu.

"Jalan ke Murung Raya Kalteng masih kurang lebih 40 kilometer lagi belum tembus, ada pun jalan sekarang ini merupakan jalan perusahaan," ucap Fransiskus.

Dikatakan Fransiskus, batas wilayah Kapuas Hulu dan Murung Raya menjadi pembahasan bersama kedepannya.

Secara umum Fransiskus juga menyampaikan profil Kapuas Hulu yang memiliki luas wilayah 29.842,03 kilometer persegi terdiri dari 23 kecamatan empat kelurahan dan 278 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 255,298 jiwa.

Ia juga menyampaikan potensi sumber daya alam, perikanan termasuk ikan Arwana dan potensi wisata Danau Sentarum.

"Kami memiliki dua taman nasional dan sebagai paru-paru dunia, untuk perkebunan sendiri ada sawit, lada dan kopi," jelas Fransiskus.

Selain berbatasan dengan Murung Raya Kalteng, Kapuas Hulu juga berbatasan dengan Negara Malaysia dan berbatasan dengan Kaltim serta Kabupaten Sintang.

"Kami berharap terjalin hubungan yang harmonis antara Murung Raya dan Kapuas Hulu dan dapat bekerjasama kedepannya dengan berbagai potensi yang ada," kata Fransiskus.

Bupati Murung Raya bersama rombongan tiba di Kapuas Hulu menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara Pangsuma Putussibau dan melaksanakan pertemuan dengan jajaran Pemkab Kapuas Hulu.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021