Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Pabali Musa mengatakan bahwa  Milad ke-112 menjadi momentum untuk memperkuat kaderisasi terutama melalui sejumlah rangkaian yang digelar.

"Milad ini menjadi gebyar kaderisasi. Keterlibatan baik angkatan muda dan amal usaha dalam perlombaan atau kegiatan milad bisa menjadi sarana untuk menarik simpati," ujarnya saat pembukaan Milad Muhammadiyah Kalbar di Pontianak, Jumat.

Ia menambahkan selain memperkuat kaderisasi ajang milad bisa menjadi kebanggaan dan bangga dengan Muhammadiyah.

"Mari kita gebyarkan milad agar Muhammadiyah terus menjadi kebanggaan kita bersama,. Dengan kegiatan ini juga kita terus mendorong peran aktif semua insan Muhammadiyah," jelas dia.

Pada kesempatan itu juga, Pabali Musa menyoroti soal kondisi kasus COVID-  19 di Kalbar. Hal itu tentu harus menjadi perhatian semua agar tidak ada gejolak kasus di Kalbar.

"Untuk itu semua mari kita terus jaga protokol kesehatan agar tidak ada gelombang - gelombang kasus," katanya.

Semetara itu,  Rektor Muhammadiyah Pontinak,  Dr. Doddy Irawan, ST., M.Eng mengatakan bahwa dengan perhelatan milad menjadi ajang pemersatu untuk kemajuan dalam berbagai hal.

"Milad ajang kita untuk berkemajuan dan terdepan dalam bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya. Di sini lah kita saling membangun dan menasehati," kata dia.

Dalam Milad ke-112 Muhammadiyah, panitia menyelenggarakan sejumlah lomba di antaranya tahfidz Alquran, turnamen olahraga, lomba video, desain grafis dan lainnya serta puncak perayaan milad.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021