Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) menjadi salah satu pemenang dalam kategori "World’s Choice Award" pada ajang The 7th International High School Students’ Photo Festival Exchange atau Higashikawa Youth Fest.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh panitia Higashikawa Youth Fest yang berpusat di Higashikawa, Hokkaido-Jepang, sebagai sarana bertukar ilmu dalam bidang fotografi bagi pelajar dari seluruh dunia," ujar Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Dadang Hermawan, Sabtu.

Dia mengatakan ajang pertukaran pelajar dalam bidang fotografi ini sudah kali ketujuh dilaksanakan.

"Awalnya peserta yang lolos seleksi nasional di negara masing-masing akan dikirim ke Jepang, namun dalam dua tahun terakhir pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring karena kondisi pandemi di Jepang dan beberapa negara belum membaik," katanya.

Pada tahun 2021 ini Higashikawa Youth Fest meloloskan 21 peserta dari 19 negara yakni Indonesia, China, Korea, Taiwan, Thailand, Vietnam, Uzbekistan, Australia, Kanada, Latvia, Singapura, Finlandia, Mongolia, Rusia, Prancis, Laos, Luksemburg, Kolombia dan Jepang.

Untuk menjadi peserta, setiap negara akan melaksanakan seleksi di tingkat nasional dan akan memilih satu perwakilan juara dari salah satu sekolah untuk mewakili ke tingkat internasional.

"Di Indonesia kegiatan ini digawangi oleh international Youth Photo Festival Indonesia yang melaksanakan kegiatan seleksi nasionalnya pada Juni 2021," katanya.

Pada festival kali ini Indonesia diwakili oleh tim pelajar SMA dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) yang terdiri dari Muhammad Revandi Arnanto, Fauzan Hafiz dan Muhidin di bawah bimbingan guru sebagai chaperone, Frangky Kurniawan.

Tim Indonesia mendapatkan salah satu penghargaan juara sebagai "World’s Choice Award" bersama dengan tim Kolombia, sedangkan tim Mongolia yang menyabet gelar "Judges’ Choice Award" dan Taiwan yang mendapat penghargaan "Students and Teachers’ Choice Award".

"Tim yang berhasil mendapat award akan mendapatkan piagam penghargaan, medali dan juga undangan ke Higashikawa, Hokkaido-Jepang pada pelaksanaan festival tahun 2022," katanya.

Berbagai penghargaan dalam ajang tersebut dinilai oleh juri dari kalangan fotografer profesional mancanegara, pilihan peserta dan chaperone, dan pilihan masyarakat dari seluruh dunia melalui laman khusus yang sudah disediakan oleh panitia.

Dalam laman tersebut peserta dan chaperone dapat melakukan pertukaran ilmu dalam bidang fotografi melalui "coaching clinic" dan "online open space".

"Dalam kegiatan ini peserta dari berbagai negara diminta untuk mengangkat kekayaan budaya masing-masing dalam bidang fotografi," katanya.

Dalam seleksi nasional setiap negara diminta untuk membuat rangkaian foto bercerita dengan tema "Warmth of our region" dan tim Indonesia mengangkat tema perjalanan anak laki-laki dari Nusa Tenggara Timur dalam foto seri yang berjudul "The Journey of Nyong".

Dalam final festival fotografi internasional ini setiap tim dari berbagai negara diwajibkan mengirimkan karya foto berseri dengan tema "hope" dan "connection” yang masing-masing terdiri dari enam buah foto.

Tim Indonesia membawa konsep "hope" dengan judul "Heart to Heart" yang mengisahkan tentang perjalanan cinta dari seorang ibu melalui bekal makanan untuk dibawa oleh anaknya ke sekolah setiap hari, berbagi dengan temannya, dan dalam bekal itu terdapat rasa kasih sayang serta harapan besar bagi sang Anak.

"Untuk tema 'hope' tim Indonesia mengangkat judul 'Water of Hope' yang bercerita tentang perjalanan air dari gunung menuju ke kebun-kebun petani, aktivitas di perkebunan karena adanya air hingga menghasilkan produk pangan untuk didistribusikan oleh petani," katanya.

Kegiatan festival seperti ini, ujar dia, diharapkan menjadi sarana untuk menumbuhkan minat pelajar SMA dalam bidang fotografi serta mengembangkan bakat dan kemampuan dalam bidang fotografi sekaligus membangun jejaring internasional dengan pelajar lain dari seluruh dunia.

Dadang merasa berbangga dengan prestasi yang diraih oleh Tim Sekolah Indonesia Kinabalu.

"Tahun ini SIKK telah berhasil menorehkan delapan prestasi di ajang internasional, salah satunya adalah pada 'Higashikawa Youth Fest 2021'. Kolaborasi peserta didik dengan guru tentunya sangat menentukan keberhasilan tim SIKK meraih berbagai prestasi di berbagai kompetisi.

Pada kesempatan terpisah ketua komite festival, Ichiro Matsuoka menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh perwakilan negara dan menyampaikan permohonann maaf karena tidak dapat mengundang peserta secara langsung ke Higashikawa karena COVID-19 yang belum mereda.

Dia mengharapkan pelaksanaan festival ke depan bisa dilaksanakan secara langsung dengan mengundang peserta datang secara langsung ke Jepang.

 

Pewarta: Agus Setiawan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021