Sekelompok Mahasiswa Sambas yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) dan Ikatan Mahasiswa Teluk Keramat (IMTEK) bersilaturahmi ke BNN Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 21 Oktober 2021.
Silaturahmi tersebut lansung di Hadiri oleh Kepala BNN provinsi Kalimantan Barat Yaitu Brigadir Jenderal Polisi Budi Wibowo, SH.,SIK.,MH.
Kepala BNN sangat Mengapresiasi kegiatan yang akan di laksanakan oleh mahasiswa Sambas.
Kabupaten Sambas merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang belum mempunyai BNN di Daerah, Oleh karena itu kami mengajak adik-adik Mahasiswa untuk membuat gerakan bersama memerangi Pengedaran, Penggelapan Narkotika di Indonesia Khususnya di Kalbar. "Ujarnya"
Dunia pendidikan sangat berperan penting untuk mengajarkan bahaya akan Narkotika sejak dini oleh karena itu dunia pendidikan juga harus membuat sebuah terobosan bentuk nyata dalam mengampanyekan kepada Siswa/Siswi terkait bahaya Narkotika. "Ungkapnya"
Muhammad Rifa'ie ketua Umum Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas Mengatakan kegiatan gabungan ini di inisiatif kan dalam rangka memperingati hari sumpah Pemuda yang ke 93 pada 28 Oktober nanti. Ungkapnya
Kegiatan yang akan kami laksanakan selain seminar kami Mahasiswa juga akan berdeklarasi mendorong terbentuknya BNN di Kabupaten Sambas mengingat Kabupaten Sambas adalah kabupaten Perbatasan oleh karena itu rawan akan penggelapan dan pengedaran Narkoba. "Ucapnya"
Sementara itu Dimas Yosa Ananda Selaku Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Teluk Keramat menyampaikan Baru baru ini banyak kasus pengedaran narkoba yang terjadi di kabupaten Sambas.
Contohnya Pada bulan Agustus kemarin 2 orang tertangkap di selakau timur. Kami sangat prihatin terhadap kasus-kasus pengedaran narkoba yang baru baru ini bisa di katakan meningkat. Ujar Dimas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Silaturahmi tersebut lansung di Hadiri oleh Kepala BNN provinsi Kalimantan Barat Yaitu Brigadir Jenderal Polisi Budi Wibowo, SH.,SIK.,MH.
Kepala BNN sangat Mengapresiasi kegiatan yang akan di laksanakan oleh mahasiswa Sambas.
Kabupaten Sambas merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang belum mempunyai BNN di Daerah, Oleh karena itu kami mengajak adik-adik Mahasiswa untuk membuat gerakan bersama memerangi Pengedaran, Penggelapan Narkotika di Indonesia Khususnya di Kalbar. "Ujarnya"
Dunia pendidikan sangat berperan penting untuk mengajarkan bahaya akan Narkotika sejak dini oleh karena itu dunia pendidikan juga harus membuat sebuah terobosan bentuk nyata dalam mengampanyekan kepada Siswa/Siswi terkait bahaya Narkotika. "Ungkapnya"
Muhammad Rifa'ie ketua Umum Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas Mengatakan kegiatan gabungan ini di inisiatif kan dalam rangka memperingati hari sumpah Pemuda yang ke 93 pada 28 Oktober nanti. Ungkapnya
Kegiatan yang akan kami laksanakan selain seminar kami Mahasiswa juga akan berdeklarasi mendorong terbentuknya BNN di Kabupaten Sambas mengingat Kabupaten Sambas adalah kabupaten Perbatasan oleh karena itu rawan akan penggelapan dan pengedaran Narkoba. "Ucapnya"
Sementara itu Dimas Yosa Ananda Selaku Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Teluk Keramat menyampaikan Baru baru ini banyak kasus pengedaran narkoba yang terjadi di kabupaten Sambas.
Contohnya Pada bulan Agustus kemarin 2 orang tertangkap di selakau timur. Kami sangat prihatin terhadap kasus-kasus pengedaran narkoba yang baru baru ini bisa di katakan meningkat. Ujar Dimas
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021