Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat meminta penghulu dan penyuluh agama islam turut serta membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah itu.
"Berikan pemahaman dan lakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman dan halal sebagai upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19," kata Wahyudi Hidayat, saat pelantikan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia Cabang Kapuas Hulu dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Kapuas Hulu, di Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Disampaikan Wahyudi, untuk percepatan program vaksinasi, pemerintah daerah tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi semua pihak, termasuk penyuluh dan penghulu.
Menurut dia, peranan penghulu dan penyuluh sangat strategis dalam membantu pemerintah, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Penghulu dan penyuluh itu panutan di masyarakat. Jadi sangat strategis untuk membantu pemerintah dalam sosialisasi vaksin," ucap Wahyudi.
Dia menyebutkan, target vaksinasi di Kapuas Hulu kurang lebih 70 persen, sedangkan yang baru tercapai hanya 28 persen, sehingga masih perlu adanya kerja sama semua pihak.
Untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19, kata Wahyudi, tidak cukup hanya dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksin, tetapi harus juga disertai dengan doa.
"Kita berikhtiar agar pandemi COVID-19 segera berlalu, tetapi yang paling penting lagi ikhtiar itu harus disertai doa kita semua," pesan Wahyudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Berikan pemahaman dan lakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman dan halal sebagai upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19," kata Wahyudi Hidayat, saat pelantikan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia Cabang Kapuas Hulu dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Kapuas Hulu, di Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Disampaikan Wahyudi, untuk percepatan program vaksinasi, pemerintah daerah tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi semua pihak, termasuk penyuluh dan penghulu.
Menurut dia, peranan penghulu dan penyuluh sangat strategis dalam membantu pemerintah, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Penghulu dan penyuluh itu panutan di masyarakat. Jadi sangat strategis untuk membantu pemerintah dalam sosialisasi vaksin," ucap Wahyudi.
Dia menyebutkan, target vaksinasi di Kapuas Hulu kurang lebih 70 persen, sedangkan yang baru tercapai hanya 28 persen, sehingga masih perlu adanya kerja sama semua pihak.
Untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19, kata Wahyudi, tidak cukup hanya dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksin, tetapi harus juga disertai dengan doa.
"Kita berikhtiar agar pandemi COVID-19 segera berlalu, tetapi yang paling penting lagi ikhtiar itu harus disertai doa kita semua," pesan Wahyudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021