General Manager Telkom Kalbar Prio Sesanto menyerahkan charity secara virtual kepada Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Nurul Iman yang beralamat di Jl Lingkar Kota Sukaharja Ketapang sebesar Rp10 juta, Selasa.
Hadir secara virtual perwakilan pengurus panti asuhan adalah Ustad M Abdul Aziz Nor.
Program Indihome Charity sendiri secara rutin dilaksanakan setiap triwulan, dengan secara langsung menyerahkan kepada lembaga sosial, organisasi masyarakat, sekolah di sekitar bisnis area Indihome.
Sebagai produk fixline yang menyediakan pemerataan akses internet bagi masyarakat Indonesia, Indihome berkomitmen untuk turut mewujudkan bangsa yang berdaya saing dimana Indihome Charity adalah salah satu implementasi nya.
Program Indihome Charity triwulan ini bertajuk "Berbagi Tanpa Batas".
Pada kesempatan tersebut Prio Sesanto selaku General Manager Telkom Kalbar menyampaikan bahwa ia hanya meneruskan amanah dari pelanggan Indihome, dan salah satu lembaga terpilihnya adalah Panti Asuhan Nurul Iman.
"Sekarang berbagi itu bukan lagi kewajiban, namun sudah menjadi kebutuhan karena selayaknya yang memerlukan adalah kita (pemberi) bukan penerimanya," kata Prio.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Hadir secara virtual perwakilan pengurus panti asuhan adalah Ustad M Abdul Aziz Nor.
Program Indihome Charity sendiri secara rutin dilaksanakan setiap triwulan, dengan secara langsung menyerahkan kepada lembaga sosial, organisasi masyarakat, sekolah di sekitar bisnis area Indihome.
Sebagai produk fixline yang menyediakan pemerataan akses internet bagi masyarakat Indonesia, Indihome berkomitmen untuk turut mewujudkan bangsa yang berdaya saing dimana Indihome Charity adalah salah satu implementasi nya.
Program Indihome Charity triwulan ini bertajuk "Berbagi Tanpa Batas".
Pada kesempatan tersebut Prio Sesanto selaku General Manager Telkom Kalbar menyampaikan bahwa ia hanya meneruskan amanah dari pelanggan Indihome, dan salah satu lembaga terpilihnya adalah Panti Asuhan Nurul Iman.
"Sekarang berbagi itu bukan lagi kewajiban, namun sudah menjadi kebutuhan karena selayaknya yang memerlukan adalah kita (pemberi) bukan penerimanya," kata Prio.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021