PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) bersama petani binaan program CSR (Corporate Social Responsibility) berhasil melakukan panen raya dalam jangka waktu dua bulan semangka varietas Inul dan Amara dari lahan sekitar 0,4 ha di Dusun Pesanggaran Desa Karya Baru, Kecamatan Marau pada akhir Oktober 2021.
Para petani tersebut merupakan petani binaan program CSR CMI Site Air Upas melalui kegiatan pemberian bantuan bibit, pupuk, dan penyediaan sarana pemasaran.
Salah satu petani binaan CSR CMI, Kasranudin, menyampaikan sangat puas dengan hasil panen. "Cukup dalam waktu selama 2 bulan, Alhamdulillah semangka kami sudah panen. Ini berkat dukungan dari pihak CSR CMI maupun Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang senantiasa memberikan dukungan dan pendampingan kepada kelompok kami," ungkap Kasranudin.
Dijelaskan Kasranudin, semangka varietas Inul dan Amara ini merupakan semangka non biji, yang dapat dijual dan dibeli kepada pelelang masing-masing seharga Rp5.000/kg dan Rp5.500 - Rp6.000 /kg.
Camat Marau dan Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) beserta stafnya yang hadir pada saat panen raya dilaksanakan, merasa bangga atas pencapaian tersebut. Ir. Jhon Hendri PP Girsang selaku Camat Marau mengaku senang dan bangga, dapat melakukan panen raya perdana buah semangka hasil dari kelompok tani. "Kami berharap ini juga dapat menjadi contoh untuk masyarakat agar ke depannya terbentuk kelompok tani dengan komoditas unggulan lainnya," ujar dia.
Ia mengucapkan terima kasih kepada CMI terutama tim CSR atas kepedulian kepada kelompok tani melalui program CSR-nya yang telah memberikan dukungan kepada kelompok tani di wilayah tersebut.
Manager CSR CMI Agustinus, menyampaikan sangat bangga atas semangat dan ketekunan kelompok tani ini sehingga budidaya tanaman semangka ini berhasil. Hal ini merupakan modal utama dalam membangun kelompok binaan yang mandiri. "Ke depannya kami berharap kelompok tani ini juga menjadi mandiri dan bahkan harapan kita kelompok tani ini dapat menjadi pemacu semangat untuk terbentuknya kelompok-kelompok tani yang lain. Perusahaan tentu akan selalu memberikan pendampingan serta dukungan kepada mereka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Para petani tersebut merupakan petani binaan program CSR CMI Site Air Upas melalui kegiatan pemberian bantuan bibit, pupuk, dan penyediaan sarana pemasaran.
Salah satu petani binaan CSR CMI, Kasranudin, menyampaikan sangat puas dengan hasil panen. "Cukup dalam waktu selama 2 bulan, Alhamdulillah semangka kami sudah panen. Ini berkat dukungan dari pihak CSR CMI maupun Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang senantiasa memberikan dukungan dan pendampingan kepada kelompok kami," ungkap Kasranudin.
Dijelaskan Kasranudin, semangka varietas Inul dan Amara ini merupakan semangka non biji, yang dapat dijual dan dibeli kepada pelelang masing-masing seharga Rp5.000/kg dan Rp5.500 - Rp6.000 /kg.
Camat Marau dan Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) beserta stafnya yang hadir pada saat panen raya dilaksanakan, merasa bangga atas pencapaian tersebut. Ir. Jhon Hendri PP Girsang selaku Camat Marau mengaku senang dan bangga, dapat melakukan panen raya perdana buah semangka hasil dari kelompok tani. "Kami berharap ini juga dapat menjadi contoh untuk masyarakat agar ke depannya terbentuk kelompok tani dengan komoditas unggulan lainnya," ujar dia.
Ia mengucapkan terima kasih kepada CMI terutama tim CSR atas kepedulian kepada kelompok tani melalui program CSR-nya yang telah memberikan dukungan kepada kelompok tani di wilayah tersebut.
Manager CSR CMI Agustinus, menyampaikan sangat bangga atas semangat dan ketekunan kelompok tani ini sehingga budidaya tanaman semangka ini berhasil. Hal ini merupakan modal utama dalam membangun kelompok binaan yang mandiri. "Ke depannya kami berharap kelompok tani ini juga menjadi mandiri dan bahkan harapan kita kelompok tani ini dapat menjadi pemacu semangat untuk terbentuknya kelompok-kelompok tani yang lain. Perusahaan tentu akan selalu memberikan pendampingan serta dukungan kepada mereka," ujarnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021