Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) menyalurkan bantuan peralatan produksi dan perbaikan desain kemasan kepada UMKM Larasita di Desa Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

UMKM yang berdiri sejak 2016 ini mengawali usahanya dengan menjajakan produk keripik ubi pedas manis di warung-warung kecil seharga 2000 rupiah dengan kemasan plastik sederhana, dan berkembang dengan hingga menggunakan kemasan plastik model standing pouch.

“Sebelum adanya bantuan PLN, kami masih menggunakan alat perajang singkong atau ubi kayu secara manual. Sehingga produksi keripik ini tidak bisa maksimal karena proses perajangan ubi yang memakan energi dan membutuhkan waktu lama,” ujar Resmiyati, Pendiri UMKM Larasita.

Resmiyati kemudian menambahkan, kendala kemasan juga sempat menjadi hambatan pemasaran produknya. “Kemasan standing pouch plastik kami terlihat tidak menarik dan bukan standar internasional, sehingga pemasaran produk kami sempat terhambat. Namun dengan adanya bantuan perbaikan desain kemasan dari PLN ini, keripik Larasita kemasannya sudah sesuai standar, cantik, dan kini sudah bisa go international,”

Ia mengungkapkan bantuan yang ia peroleh dari PLN di pertengahan tahun 2021 ini antara lain ialah 2 unit mesin perajang singkong, 2 unit alat sealer kemasan, 2 set peralatan masak, dan 1 unit mesin spinner minyak.

Setelah mendapatkan bantuan, jumlah produksi keripik menjadi jauh meningkat. “Awalnya kami hanya bisa memproduksi sekitar 50 kg ubi mentah per hari. Sekarang kami sudah bisa memproduksi sebanyak 150 kg per hari dan memenuhi permintaan para pelanggan yang juga meningkat,” ujar pengusaha yang telah berhasil menggandeng delapan orang tetangganya untuk bekerja bersamanya ini.

Meningkatnya jumlah produksi ini juga sejalan dengan peningkatan penyaluran distribusi produknya. “Setidaknya melalui pemasaran dari salah satu supermarket retail saja, tiap bulan sebanyak 5000 pcs produk sudah dapat dipasarkan ke luar Kalimantan Barat seperti Jakarta, Surabaya, Jogja, Semarang, Jambi, dan Lampung. Tidak hanya itu, kami juga mampu memasarkan produk hingga skala internasional sebanyak 2500 pcs per bulan seperti ke Jepang, Turki, Jerman, Malaysia, Singapura, dan Madina.

“Alhamdulillah saya bersyukur sekali bisa dibantu oleh PLN, terutama atas mesin-mesin dan kemasan karena itulah yang sangat kami butuhkan dan itu mempermudah kami dalam segala hal untuk pemasaran dan hal lainnya. Jadi terima kasih banyak PLN telah membantu kami. Semoga selanjutnya masih terus bisa membantu dan mendukung UMKM untuk berkembang,” ucap Resmiyati.

Didik Mardiyanto, General Manager PLN UIP KLB menyebutkan pihaknya ingin agar usaha masyarakat dapat terus tumbuh dan berkembang terlebih saat masa pandemi seperti sekarang ini. “PLN UIP KLB terus berupaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan juga untuk terus menghasilkan listrik yang andal dan berkualitas untuk masyarakat luas,” pungkasnya. 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021