Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi program Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR) dari Bank Indonesia (BI) yang dikemas dalam lomba bercerita tentang rupiah yang diikuti oleh siswa SD,SMP, dan SMA yang ada di Kubu Raya.

"Saya mengapresiasi program dari BI ini yang dapat memperkenalkan rupiah kepada anak sekolah dan dapat memperluas kreativitas anak-anak," kata Muda saat menghadiri kegiatan lomba bercerita tentang rupiah yang di laksanakan BI wilayah Kalbar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya di Sungai Raya, Kamis.

Muda juga mengatakan program tersebut bisa untuk memberi tahu anak-anak agar tidak tertipu dengan peredaran uang palsu.

"Program ini sekaligus membuat anak-anak kita bisa membedakan mana uang asli mana uang palsu," tuturnya.

Ia juga berharap semoga program dari BI bisa bersinergi dengan program-program dari Pemkab untuk membantu perkembangan di Kubu Raya.

"Program yang dilakukan BI ini sama dengan apa yang akan dilakukan oleh Pemkab maka dari itu saya bersemangat dalam hal ini," katanya.

Sementara itu kepala Bank Indonesia Kalimantan Barat Agus Chusaini mengatakan dengan memperkenalkan program ini ke sekolah-sekolah dapat menjadikan para murid sebagai agen untuk memperkenalkan program tersebut.

"Tujuannya untuk menjadikan anak-anak di sekolah nanti jadi agen dalam menyebarkan program CBP," kata Agus.

Ia juga menegaskan rupiah bukan hanya sebagai alat tukar tapi juga sebagai simbol kedaulatan.

"Sebagai bukti waktu perselisihan dengan Malaysia dua pulau kita diakui Internasional sebagai milik Malaysia karena uang yang paling banyak digunakan adalah Ringgit," katanya.*

Pewarta: Rendra Oxtora dan Ponco Prastio

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021