Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan menegaskan para pemimpin agama memegang peranan penting dalam menjaga kekondusifan daerah. Selain tokoh masyarakat, tokoh adat, budaya dan seluruh elemen masyrakat juga sama. 

"Kerukunan umat beragama merupakan modal yang sangat berharga bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap Wabup saat membuka Rapat Koordinasi Pembinaan Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ketapang di Hotel Aston Ketapang, Kamis (05/11). 

Wabup pun menyambut baik diselenggarakannya rapat ini dan berharap dapat meningkatkan kerukunan antar etnis. Serta antar agama di Ketapang yang selama ini sudah terjalin sangat baik. Ia juga berharap rapat ini menghasilkan berbagai program yang akan dilaksanakan oleh setiap organisasi maupun bersama. 

Sehingga dapat memberikan manfaat baik dalam pengembangan kerukunan hidup umat beragama di Ketapang. "Mari kita bangun kerukunan dan kebersamaan di Ketapang dengan hidup rukun dan damai. Maka slogan Ketapang nyaman bisa kita wujudkan," tuturnya. 

"engan kondisi yang aman dan nyaman maka pembangunan akan berjalan baik. Kemudian ekonomi bangkit dan Ketapang akan maju dan masyarakatnya sejahtera," lanjut Wabup.

Kepala Bagian Kesra Setda Ketapang sekaligus Ketua Panita Kegiatan, Drs H Satuki Huddin MSi. Ia menyampaikan tujuan rapat koordinasi ini untuk membangun sinergitas program kerja antar organisasi. Serta instansi dalam rangka pembinaan kerukunan umat beragama di Ketapang.

"Rapat ini berlangsung  dua yaitu pada 4 sampai 5 November 2021 di Hotel Aston Ketapang. Total peserta 100 orang terdiri dari 20 orang utusan Kecamatan. Kemudian utusan organisasi agama, etnis, pemuda dan mahasiswa 80 orang," papar Satuki Huddin. 

Pewarta: Bandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021