Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin mengatakan, Kota Singkawang bersiap untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Komisariat Wilayah V Apeksi Regional Kalimantan pada Maret 2022 mendatang.
"Sebelumnya dilaksanakan di Samarinda, Kalimantan Timur dari tanggal 3-6 November 2021," kata Muslimin di Singkawang, Selasa.
Di dalam pelaksanaan Apeksi di Samarinda kemarin, katanya, tentu banyak hal atau informasi yang didapatkan terkait dengan kondisi atau kelebihan dari Pemkot Samarinda.
"Salah satunya adalah Pemkot Samarinda adalah Pemkot yang mendapatkan penilaian terbaik (juara pertama) khususnya di Regional Kalimantan mengenai kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)," ujarnya.
Sehingga kondisi pasokan barang termasuk harga yang berada di pasaran betul-betul terkendali. Dengan begitu, intervensi (keberpihakan Pemkot) terkait dengan pelaku-pelaku usaha sangat besar.
"Artinya Pemkot melindungi para pelaku usaha yang berada di Samarinda, kemudian juga melindungi konsumen/masyarakat kalau terjadi dengan hal-hal yang berkaitan dengan kenaikan harga maupun ketersediaan stok," ungkapnya.
Muslimin juga menilai, terkait dengan pengelolaan pasar dan penarikan retribusi yang dikelola oleh Pemkot Samarinda sudah dilakukan dengan sistem elektronik.
"Sehingga penarikan-penarikan retribusi pasar mereka tidak lagi menggunakan dengan cara fast to fast, tetapi sudah menggunakan e-Money," jelasnya.
Terkait dengan penerapan itu, Disperindag Singkawang juga akan melakukan hal yang sama yaitu dengan memulai pendataan-pendataan pedagang untuk penerapan sistem elektronik.
Terkait dengan pengelolaan pasar, Muslimin melihat jika UPT Pasar di Samarinda sudah bergerak dengan baik.
Terlebih, UPT Pasar di Samarinda ini sudah bergerak di bidangnya sendiri, dimana UPT nya berada di eselon III (Kabid Pasar). Dengan begitu, mereka bisa lebih fokus dalam kerangka pengelolaan pasar.
"Tiga poin ini yang menurut saya sangat penting karena berkaitan dengan tugas kami. Dan kami lihat beberapa point ini akan menjadi sesuatu yang baik yang mudah-mudahan bisa kita terapkan untuk ke depan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Sebelumnya dilaksanakan di Samarinda, Kalimantan Timur dari tanggal 3-6 November 2021," kata Muslimin di Singkawang, Selasa.
Di dalam pelaksanaan Apeksi di Samarinda kemarin, katanya, tentu banyak hal atau informasi yang didapatkan terkait dengan kondisi atau kelebihan dari Pemkot Samarinda.
"Salah satunya adalah Pemkot Samarinda adalah Pemkot yang mendapatkan penilaian terbaik (juara pertama) khususnya di Regional Kalimantan mengenai kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)," ujarnya.
Sehingga kondisi pasokan barang termasuk harga yang berada di pasaran betul-betul terkendali. Dengan begitu, intervensi (keberpihakan Pemkot) terkait dengan pelaku-pelaku usaha sangat besar.
"Artinya Pemkot melindungi para pelaku usaha yang berada di Samarinda, kemudian juga melindungi konsumen/masyarakat kalau terjadi dengan hal-hal yang berkaitan dengan kenaikan harga maupun ketersediaan stok," ungkapnya.
Muslimin juga menilai, terkait dengan pengelolaan pasar dan penarikan retribusi yang dikelola oleh Pemkot Samarinda sudah dilakukan dengan sistem elektronik.
"Sehingga penarikan-penarikan retribusi pasar mereka tidak lagi menggunakan dengan cara fast to fast, tetapi sudah menggunakan e-Money," jelasnya.
Terkait dengan penerapan itu, Disperindag Singkawang juga akan melakukan hal yang sama yaitu dengan memulai pendataan-pendataan pedagang untuk penerapan sistem elektronik.
Terkait dengan pengelolaan pasar, Muslimin melihat jika UPT Pasar di Samarinda sudah bergerak dengan baik.
Terlebih, UPT Pasar di Samarinda ini sudah bergerak di bidangnya sendiri, dimana UPT nya berada di eselon III (Kabid Pasar). Dengan begitu, mereka bisa lebih fokus dalam kerangka pengelolaan pasar.
"Tiga poin ini yang menurut saya sangat penting karena berkaitan dengan tugas kami. Dan kami lihat beberapa point ini akan menjadi sesuatu yang baik yang mudah-mudahan bisa kita terapkan untuk ke depan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021