Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalimantan Barat bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak siap melakukan uji coba aplikasi konsultasi bagi ibu menyusui "Hai" AIMI.
“Kami sudah siap melakukan ujicoba, malam ini uji coba secara internal dulu. Jika sudah lancar baru kemudian dilaksanakan peluncuran,” kata Ketua AIMI Kalbar, Aditya Galih di Pontianak, Jumat.
Menurut Aditya, uji coba internal ini dilakukan sebagai upaya meminimalkan kesalahan saat peluncuran nantinya.
“Jadi, uji coba ini kami lakukan untuk melihat apa apa saya fitur yang perlu dilengkapi,” jelasnya.
Aplikasi "Hai" AIMI ini, hadir sebagai upaya digitalisasi program konsultasi ibu menyusui di wilayah Kalbar. “Ini demi memudahkan jangkauan bagi ibu-ibu yang menyusui kepada konselor AIMI Kalbar,” katanya.
Sebelumnya, kata Ditya, pihak AIMI Kalbar dan FK Untan Pontianak melakukan pelatihan terhadap kader posyandu di wilayah operasional aplikasi tersebut.
"Ini karena kader posyandu merupakan salah satu pengguna aplikasi tersebut, jadi kami latih lebih dulu mengenai dasar dalam menyusui, jika menemukan kesulitan kader dalam menggunakan aplikasi untuk memberikan arahan kepada ibu yang akan dibantu dalam proses menyusuinya,” kata Ditya.
Sementara itu, Kepala Divisi Edukasi dan Pelatihan AIMI Kalbar, Dian Rakhmawati menambahkan, dalam uji coba internal ini nantinya dihadiri para konselor AIMI Kalbar, tim IT dan tim FK Untan Pontianak.
“Kami berharap dipekan ketiga November ini aplikasi ini siap digunakan dan siap luncurkan pada halayak ramai, mohon doanya lancar dan tidak ada kendala,” ujarya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Kami sudah siap melakukan ujicoba, malam ini uji coba secara internal dulu. Jika sudah lancar baru kemudian dilaksanakan peluncuran,” kata Ketua AIMI Kalbar, Aditya Galih di Pontianak, Jumat.
Menurut Aditya, uji coba internal ini dilakukan sebagai upaya meminimalkan kesalahan saat peluncuran nantinya.
“Jadi, uji coba ini kami lakukan untuk melihat apa apa saya fitur yang perlu dilengkapi,” jelasnya.
Aplikasi "Hai" AIMI ini, hadir sebagai upaya digitalisasi program konsultasi ibu menyusui di wilayah Kalbar. “Ini demi memudahkan jangkauan bagi ibu-ibu yang menyusui kepada konselor AIMI Kalbar,” katanya.
Sebelumnya, kata Ditya, pihak AIMI Kalbar dan FK Untan Pontianak melakukan pelatihan terhadap kader posyandu di wilayah operasional aplikasi tersebut.
"Ini karena kader posyandu merupakan salah satu pengguna aplikasi tersebut, jadi kami latih lebih dulu mengenai dasar dalam menyusui, jika menemukan kesulitan kader dalam menggunakan aplikasi untuk memberikan arahan kepada ibu yang akan dibantu dalam proses menyusuinya,” kata Ditya.
Sementara itu, Kepala Divisi Edukasi dan Pelatihan AIMI Kalbar, Dian Rakhmawati menambahkan, dalam uji coba internal ini nantinya dihadiri para konselor AIMI Kalbar, tim IT dan tim FK Untan Pontianak.
“Kami berharap dipekan ketiga November ini aplikasi ini siap digunakan dan siap luncurkan pada halayak ramai, mohon doanya lancar dan tidak ada kendala,” ujarya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021