Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang, Kalimantan Barat mulai melakukan safari ke gereja-gereja sejumlah kecamatan untuk menyalurkan bantuan paket sembako tahap satu untuk umat Kristiani merayakan natal.
"Bantuan saat Safari Natal tahun-tahun sebelumnya biasanya berupa minyak makan, telur, gula dan lain-lain. Namun pada tahun ini berupa beras disamakan dengan Safari Ramadan. Bantuan beras ini kami serahkan kepada pengurus lembaga keagamaan untuk diteruskan kepada pihak yang berhak," kata Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Heronimus Tanam saat dihubungi di Ketapang, Sabtu.
Ia menjelaskan gereja yang sudah disasar mendapat paket sembako yakni Gereja Santo Stefanus Sukaria di Kecamatan Kedawangan. Gereja Katolik Santo Yohanes, Gereja Paroki Kanak-Kanak Yesus dan Gereja GPIB Bathesda Bajem Siloam Penyiuran di Kecamatan Marau.
"Penyerahan paket sembako ini rutin setiap tahun menjelang perayaan hari besar keagamaan," tambah dia.
Heronimus Tanam berharap penerima manfaat tidak melihat dari jumlahnya bantuan. Tapi melihat Pemkab Ketapang hadir untuk menyapa masyarakat serta sebagai tanda bukti persaudaraan antara pemerintah dan umat atau masyarakat tidak terputus.
Saat penyerahan bantuan di gereja-gereja itu Tanam juga selalu mengingatkan bahwa Ketapang masih pandemi COVID- 19. Sebab itu, meski saat ini sudah tidak terdengar ada yang meninggal dan sebagainya karena COVID-19, akan tetapi semua harus tetap waspada mengingat masih adanya potensi penyebaran lagi pada Desember 2021.
"Kami berharap kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita harus tetap melakukan 5 M yaitu mencuci tangan dan memakai masker serta menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Bantuan saat Safari Natal tahun-tahun sebelumnya biasanya berupa minyak makan, telur, gula dan lain-lain. Namun pada tahun ini berupa beras disamakan dengan Safari Ramadan. Bantuan beras ini kami serahkan kepada pengurus lembaga keagamaan untuk diteruskan kepada pihak yang berhak," kata Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Heronimus Tanam saat dihubungi di Ketapang, Sabtu.
Ia menjelaskan gereja yang sudah disasar mendapat paket sembako yakni Gereja Santo Stefanus Sukaria di Kecamatan Kedawangan. Gereja Katolik Santo Yohanes, Gereja Paroki Kanak-Kanak Yesus dan Gereja GPIB Bathesda Bajem Siloam Penyiuran di Kecamatan Marau.
"Penyerahan paket sembako ini rutin setiap tahun menjelang perayaan hari besar keagamaan," tambah dia.
Heronimus Tanam berharap penerima manfaat tidak melihat dari jumlahnya bantuan. Tapi melihat Pemkab Ketapang hadir untuk menyapa masyarakat serta sebagai tanda bukti persaudaraan antara pemerintah dan umat atau masyarakat tidak terputus.
Saat penyerahan bantuan di gereja-gereja itu Tanam juga selalu mengingatkan bahwa Ketapang masih pandemi COVID- 19. Sebab itu, meski saat ini sudah tidak terdengar ada yang meninggal dan sebagainya karena COVID-19, akan tetapi semua harus tetap waspada mengingat masih adanya potensi penyebaran lagi pada Desember 2021.
"Kami berharap kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita harus tetap melakukan 5 M yaitu mencuci tangan dan memakai masker serta menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021