Pontianak (ANTARA) - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pontianak merayakan Natal di Gereja Oikumene yang ada di lingkungan lembaga pemasyarakatan di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Sebanyak 106 warga binaan Lapas Klas II A Pontianak mengikuti ibadah malam Natal dengan tema "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan" di Gereja Oikumene pada Jumat (24/12) malam.
Baca juga: Di Pontianak, perayaan malam Natal tertib dan lancar
Mereka mengikuti ibadah malam Natal bersama petugas lembaga pemasyarakatan dan anggota tim pelayanan dari Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar Cabang Kalimantan Barat.
Baca juga: Di Pontianak, perayaan malam Natal tertib dan lancar
Warga binaan menghadiri perayaan Natal dengan mengenakan baju terbaik mereka, beberapa di antaranya memakai topi sinterklas.
Gereja Oikumene tempat mereka beribadah dan merayakan Natal pun dihias dengan aneka hiasan khas Natal.
Di Gereja Oikumene, sambil bertepuk tangan warga binaan berdoa bersama dan menyanyikan lagu-lagu pujian dengan iringan musik. Mereka menghentikan sejenak nyanyian saat azan magrib berkumandang untuk menghormati warga Muslim.
Kepala Lapas Klas II A Pontianak Farhan Hidayat mengatakan bahwa lembaga pemasyarakatan setiap tahun menggelar kegiatan ibadah dan perayaan Natal bagi warga binaan yang beragama Kristen dan Katolik.
Baca juga: PLN terangi dua desa di Landak jelang Natal dan Tahun Baru
"Kegiatan perayaan Natal yang dimulai sejak 12 Desember hingga 1 Januari 2022 ini kita fasilitasi, dengan dibantu pembinaan kerohanian oleh beberapa persekutuan gereja," kata Farhan.
Dia menjelaskan pula bahwa pada perayaan Natal tahun ini 84 dari 178 warga binaan Lapas Pontianak yang beragama Kristen dan Katolik mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman.
"Remisi tersebut bervariasi, dari 15 hari, satu bulan dan dua bulan," kata Farhan.