Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalbar membantu dan melakukan pembinaan terhadap petani durian di daerah Punggur untuk mengembangkan durian jenis jarum mas yang merupakan durian khas di Kabupaten Kubu Raya (KKR).

“Durian jarum mas ini termasuk langka dan terkenal namanya saat ini. Kualitas buah sangat baik dan pernah juara kontes durian,” ujar Ketua Apindo Kalbar, Andreas Acui Simanjayaya, Minggu.

Sementara itu, Petani Punggur Andrea mengatakan bahwa Aspindo telah memberikan dukungan kepada petani dalam pemetaan pemikiran mengenai jaringan serta pemasaran penjualan buah durian mas ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada Apindo telah memberikan dukungan kepada kami,” ujarnya.

Andrea menjelaskan, untuk masa tanam durian mas ini sekitar 3,5 tahun dan itu mulai berbunga, “Namun jika musim durian mendatang, kami panen sama-sama,” sambungnya.

Menurtut Andrea, untuk harga saat ini durian jarum mas dijual dengan harga Rp 250.000-300.000/buah bahkan mencapai Rp500.000, dengan berat 1,2 -1,8 kg/buah, dan jenis tanah merupakan tanah aluvial, pH = 5,0.

“Durian jarum mas berumur kurang lebih 100 tahun dan durian ini memiliki banyak karakter unggul,” jelasnya

Ia menambahkan, keunggulan buah tersebut diantaranya, memiliki warna daging buah orange, tekstur daging lunak, citra rasa manis sedang, biji kempes 50 persen, dengan daya simpan sekitar tujuh hari.

“Maka dari itu kami berharap dengan adanya pembibitan serta dukungan Aspindo masyarakat dapat ikut menanam serta bisa benar-benar menjaga buah lokalnya. Kadang, kita diakali oleh orang luar, dia mau ambil bibitnya supaya kita tidak lagi punya yang unggul dan membeli pohonnya, kemudian ia tebang, ambil pucuknya dan mereka sambung di negaranya,” katanya.

Pewarta: Dedi /Dela

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021