Tentera Darat Diraja Malaysia (TDM) yang diwakili Rejimen Askar Melayu Diraja dan TNI AD yang diwakili Batalion Infantri Raider 641/Beruang melakukan latihan bersama di Kem Pakit, Sri Aman, Sarawak, Malaysia.
"Latihan bersama ini digelar untuk meningkatkan kemampuan personel TNI AD dan TDM yang dilaksanakan selama 12 hari, mulai 23 November hingga 2 Desember 2021 di kawasan Sri Aman, Engkelili, Lubok Antu, dan Semanju," kata Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura, Brigadir Jenderal TNI Djauhari, dalam keterangan di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan, pembukaan latihan bersama ditandai pernyataan resmi dan pemasangan tanda peserta latihan oleh Panglima 3 Briged dan Kepala Staf Panglima Kodam XII/Tanjungpura kepada perwakilan peserta latihan.
Sementara itu sebagai tuan rumah Panglima 3 Briged, Brigedier Jenderal Mohd Kamil, saat membuka latihan mengatakan, ini merupakan latihan gabungan antar kedua negara yang diadakan setiap tahun dengan melibatkan dua fase yaitu gladi pos komando (Command Post Exercise) dan latihan lapangan (Field Training Exercise).
Latihan ini melibatkan 17 pegawai dan 344 anggota pasukan batalion ke-13 Rejimen Askar Melayu Diraja mewakili TDM dan 122 personel Batalion Infantri Raider 641/Beruang.
"Sesungguhnya latihan ini sejajar dengan tonggak keempat Perintah Ulung PTD ke-28, yaitu mengukuhkan hubungan pertahanan, yang menekankan kepada kerja sama pertahanan bersama tentera negara serantau maupun antara bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Latihan bersama ini digelar untuk meningkatkan kemampuan personel TNI AD dan TDM yang dilaksanakan selama 12 hari, mulai 23 November hingga 2 Desember 2021 di kawasan Sri Aman, Engkelili, Lubok Antu, dan Semanju," kata Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura, Brigadir Jenderal TNI Djauhari, dalam keterangan di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan, pembukaan latihan bersama ditandai pernyataan resmi dan pemasangan tanda peserta latihan oleh Panglima 3 Briged dan Kepala Staf Panglima Kodam XII/Tanjungpura kepada perwakilan peserta latihan.
Sementara itu sebagai tuan rumah Panglima 3 Briged, Brigedier Jenderal Mohd Kamil, saat membuka latihan mengatakan, ini merupakan latihan gabungan antar kedua negara yang diadakan setiap tahun dengan melibatkan dua fase yaitu gladi pos komando (Command Post Exercise) dan latihan lapangan (Field Training Exercise).
Latihan ini melibatkan 17 pegawai dan 344 anggota pasukan batalion ke-13 Rejimen Askar Melayu Diraja mewakili TDM dan 122 personel Batalion Infantri Raider 641/Beruang.
"Sesungguhnya latihan ini sejajar dengan tonggak keempat Perintah Ulung PTD ke-28, yaitu mengukuhkan hubungan pertahanan, yang menekankan kepada kerja sama pertahanan bersama tentera negara serantau maupun antara bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021