Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan meminta guru atau tenaga pengajar segera bertransformasi menuju pendidikan digital.
"Kita saat ini sudah terbiasa dengan sistem pembelajaran daring, dan untuk itu sudah saatnya kita memaksimalkannya dengan bersama-sama bergerak untuk melakukan proses transformasi ke arah digitalisasi pembelajaran," kata Muda di Sungai Raya, Selasa.
Bahwasanya yang bertanggung jawab terhadap kaum kurang terdidik adalah kaum terdidik. Dan yang paling terdepan dalam menjalankan kewajiban itu adalah para pendidik.
Dia juga mengatakan bahwa adanya kaum kurang terdidik bukan karena kemauannya, namun karena peluang dan kesempatan yang tentu juga sempit. Itu semua berarti menjadi tanggung jawab kaum terdidik.
"Oleh karena itu, peradaban suatu bangsa dan negara ini tentu ketika kita kembali pada upaya-upaya untuk memajukan atau memperkuat negeri ini," tuturnya.
Muda menjelaskan, kaum pendidik adalah bagian terdepan yang itu semua menentukan bagaimana perjalanan 76 tahun ini tentu sama dengan perjalanan Republik ini.
"Tentulah kita sama-sama semua melihatnya bagaimana kita sudah dan sampai di mana, dan ke depan tantangan kita jauh lebih berat," katanya.
Hal tersebut tentu juga terkait dengan situasi dan era yang serba cepat ini. Karena berbagai perubahan yang terjadi, ada digital distrupsion, milenial distrupsion dan itu menjadi tantangan berat.
"Namun, Insyaallah kami yakin bahwa kami punya keyakinan penuh dan pandangan yang jauh lebih luas ke depan. Bahwa ini semua bisa kami perjuangkan untuk bagaimana agar tidak banyak lagi pembiaran," katanya.
Begitu juga dengan adanya merdeka belajar, hal ini justru sesuatu yang memang sudah mutlak.
"Ini adalah sesuatu yang memang sudah menjadi tuntutan zaman, tidak hanya sekadar arah kebijakan dari menteri, tetapi justru memang ini kondisi yang sudah seharusnya seperti itu," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kita saat ini sudah terbiasa dengan sistem pembelajaran daring, dan untuk itu sudah saatnya kita memaksimalkannya dengan bersama-sama bergerak untuk melakukan proses transformasi ke arah digitalisasi pembelajaran," kata Muda di Sungai Raya, Selasa.
Bahwasanya yang bertanggung jawab terhadap kaum kurang terdidik adalah kaum terdidik. Dan yang paling terdepan dalam menjalankan kewajiban itu adalah para pendidik.
Dia juga mengatakan bahwa adanya kaum kurang terdidik bukan karena kemauannya, namun karena peluang dan kesempatan yang tentu juga sempit. Itu semua berarti menjadi tanggung jawab kaum terdidik.
"Oleh karena itu, peradaban suatu bangsa dan negara ini tentu ketika kita kembali pada upaya-upaya untuk memajukan atau memperkuat negeri ini," tuturnya.
Muda menjelaskan, kaum pendidik adalah bagian terdepan yang itu semua menentukan bagaimana perjalanan 76 tahun ini tentu sama dengan perjalanan Republik ini.
"Tentulah kita sama-sama semua melihatnya bagaimana kita sudah dan sampai di mana, dan ke depan tantangan kita jauh lebih berat," katanya.
Hal tersebut tentu juga terkait dengan situasi dan era yang serba cepat ini. Karena berbagai perubahan yang terjadi, ada digital distrupsion, milenial distrupsion dan itu menjadi tantangan berat.
"Namun, Insyaallah kami yakin bahwa kami punya keyakinan penuh dan pandangan yang jauh lebih luas ke depan. Bahwa ini semua bisa kami perjuangkan untuk bagaimana agar tidak banyak lagi pembiaran," katanya.
Begitu juga dengan adanya merdeka belajar, hal ini justru sesuatu yang memang sudah mutlak.
"Ini adalah sesuatu yang memang sudah menjadi tuntutan zaman, tidak hanya sekadar arah kebijakan dari menteri, tetapi justru memang ini kondisi yang sudah seharusnya seperti itu," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021