Kubu Raya (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sy Kamaruzaman mengatakan para guru penggerak yang ada di wilayahnya cukup untuk menggerakkan dan memajukan pendidikan di Kabupaten Kubu Raya.
"Berdasarkan data, guru penggerak di Kubu Raya adalah yang terbesar kedua di Kalimantan Barat, sehingga dirasa cukup untuk berkontribusi membagikan praktik baik di Kubu Raya," ujar Pj Bupati Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Kamis.
Hingga pengukuhan guru penggerak angkatan sembilan, tercatat jika Kubu Raya telah memiliki lebih dari 200 orang guru penggerak yang tersebar di sembilan kecamatan dan 123 desa.
Ia menjelaskan program pendidikan maupun pelatihan guru penggerak ini ditujukan kepada para guru pilihan dari jenjang TK hingga SMA/SMK dan dinilai sangat penting.
Sebab program tersebut akan meningkatkan kompetensi para guru yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran di satuan masing-masing jenjang.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan konsisten menggelar program pendidikan bagi guru penggerak yang saat ini sudah memiliki sembilan angkatan, hal ini berguna sebagai upaya percepatan peningkatan mutu pendidikan di Kubu Raya.
"Namun kita juga perlu untuk merangkul semua guru, karena guru penggerak ini nantinya bukan hanya diproyeksikan menjadi kepala sekolah, tetapi juga menjadi pengawas sekolah," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan adanya para guru penggerak ini dapat saling bersinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Kubu Raya, baik di jenjang TK hingga SMA/SMK.
"Jadi ini kita harapkan ada sinergi antara kepala sekolah dengan pengawas karena telah mengikuti pelatihan guru penggerak, dan ilmunya juga sama, sehingga mereka bisa bergerak, tergerak dan menggerakkan," kata Kamaruzaman.