Sekretaris Daerah Kubu Raya Kalimantan Barat Yusran Anizam mengatakan Kubu Raya memiliki lebih dari 1.000 guru mengaji yang memiliki peran penting dalam pembangunan pendidikan di daerah tersebut.
"Kubu Raya memiliki lebih dari 1.000 orang guru mengaji yang mengabdikan diri ke masyarakat," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam di Sungai Raya, Senin.
Dia mengatakan, guru mengaji merupakan orang-orang yang berjasa dalam membentuk karakter generasi umat sehingga memiliki peran dalam pembangunan daerah.
Selain guru mengaji ada pula petugas fardhu kifayah yang mengabdikan diri kepada masyarakat dengan selalu hadir ketika ada orang yang meninggal dunia, mereka yang memandikan dan mengkafani jenazah.
Guru mengaji dan petugas fardhu kifayah ini diperoleh dari setiap desa yang telah diverifikasi oleh pihak kecamatan dengan tujuan memberikan perhatian dan penghargaan dari Pemkab Kubu Raya berkat jasa karena telah mengabdikan dirinya kepada masyarakat.
Untuk itu pihaknya selalu berusaha mengakomodir setiap elemen yang memiliki peranan di masyarakat dan berpesan kepada para guru mengaji untuk menjaga generasi, karena dianggap menjadi contoh serta teladan untuk masyarakat.
Pada 2023 Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelontorkan anggaran melalui APBD Kubu Raya sebesar Rp4,6 miliar, dengan rincian untuk guru ngaji Rp3.196.250.000 dan petugas fardhu kifayah sebesar Rp1,47 miliar.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dari waktu ke waktu akan terus berusaha meningkatkan insentif para guru mengaji dan fardhu kifayah sesuai dengan Pendapat Asli Daerah (PAD).
"Semoga PAD kita dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, sehingga mampu memberikan apresiasi kepada guru mengaji dan petugas fardhu kifayah di Kubu Raya," katanya.*