Pelanggan listrik pintar atau pra bayar di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Singkawang sudah mendominasi mencapai 61 persen dari total pelanggan yang ada.
"Pengguna listrik pintar sudah 61 persen dan sisanya 39 persen adalah pelanggan pasca bayar,' ujar Manager UP3 PLN Singkawang, Ahmad Mediansyah.
Ia menyebutkan untuk total pelanggan UP3 PLN Singkawang sendiri saat ini sudah mencapai 294.925 pelanggan. Dengan begitu artinya sudah ada 181.148 pelanggan pra bayar dan 294.925 pelanggan pasca bayar.
"Dengan listrik pintar ini pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik, tidak akan terkena biaya keterlambatan, privasi lebih terjaga dan jaringan luas pembelian token atau pulsa listrik serta keuntungan lainnya," kata dia.
Terkait daya mampu dan beban di wilayah kerjanya yakni di Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Sambas tersebut saat ini untuk daya mampu capai 240 Mw dan beban puncak hanya 80,21 Mw atau beban rata - rata 61,30 MW.
"Dari sisi daya yang tersedia dan kebutuhan, listrik kita sudah surplus dan handal. Kami terus memaksimalkan layanan," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Pengguna listrik pintar sudah 61 persen dan sisanya 39 persen adalah pelanggan pasca bayar,' ujar Manager UP3 PLN Singkawang, Ahmad Mediansyah.
Ia menyebutkan untuk total pelanggan UP3 PLN Singkawang sendiri saat ini sudah mencapai 294.925 pelanggan. Dengan begitu artinya sudah ada 181.148 pelanggan pra bayar dan 294.925 pelanggan pasca bayar.
"Dengan listrik pintar ini pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik, tidak akan terkena biaya keterlambatan, privasi lebih terjaga dan jaringan luas pembelian token atau pulsa listrik serta keuntungan lainnya," kata dia.
Terkait daya mampu dan beban di wilayah kerjanya yakni di Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Sambas tersebut saat ini untuk daya mampu capai 240 Mw dan beban puncak hanya 80,21 Mw atau beban rata - rata 61,30 MW.
"Dari sisi daya yang tersedia dan kebutuhan, listrik kita sudah surplus dan handal. Kami terus memaksimalkan layanan," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021