Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Singkawang, Ahmad Mediansyah mengatakan pihaknya terus mendukung memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah kerjanya.
"Untuk kemajuan UMKM kami sangat mendukung melalui sejumlah program dari PLN Peduli. Itu bentuk tanggungjawab dan kepedulian sosial PLN terhadap lingkungan," ujarnya.
Ia menambahkan untuk membantu UMKM pihaknya selalu berkoordinasi dulu dengan pemerintah daerah untuk mengetahui mana saya yang perlu dibina atau dibantu PLN.
"Contoh untuk di Kota Singkawang kami koordinasi dulu dengan Wali Kota Singkawang. Kami minta rekomendasi pihak mana saja kami bantu. Kemarin rekomendasinya seperti membantu peningkatan produksi belacan di sentra belacan Kelurahan Sedau, Kota Singkawang," jelas dia.
Menurutnya, saat ini pihaknya juga terus gencar mengenalkan program "Electrifying Agriculture". Sudah beberapa pihak yang telah disasar seperti peningkatan daya di Pabrik Sagu As'adi di Kabupaten Sambas.
"Pabrik pengolahan sagu As'Adi di Sambas tersebut menambah daya dari 16.5 KVA menjadi 82.5 KVA," jelas dia.
PLN terus melaksanakan program Electrifying Agriculture. Program tersebut untuk membantu dan meningkatkan produktivitas pelanggannya, menghadirkan efisiensi biaya produksi, hingga memberikan kemudahan akses listrik dan modal. Melalui program tersebut bagian dari transformasi PLN untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, dan andal khususnya bidang pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk kemajuan UMKM kami sangat mendukung melalui sejumlah program dari PLN Peduli. Itu bentuk tanggungjawab dan kepedulian sosial PLN terhadap lingkungan," ujarnya.
Ia menambahkan untuk membantu UMKM pihaknya selalu berkoordinasi dulu dengan pemerintah daerah untuk mengetahui mana saya yang perlu dibina atau dibantu PLN.
"Contoh untuk di Kota Singkawang kami koordinasi dulu dengan Wali Kota Singkawang. Kami minta rekomendasi pihak mana saja kami bantu. Kemarin rekomendasinya seperti membantu peningkatan produksi belacan di sentra belacan Kelurahan Sedau, Kota Singkawang," jelas dia.
Menurutnya, saat ini pihaknya juga terus gencar mengenalkan program "Electrifying Agriculture". Sudah beberapa pihak yang telah disasar seperti peningkatan daya di Pabrik Sagu As'adi di Kabupaten Sambas.
"Pabrik pengolahan sagu As'Adi di Sambas tersebut menambah daya dari 16.5 KVA menjadi 82.5 KVA," jelas dia.
PLN terus melaksanakan program Electrifying Agriculture. Program tersebut untuk membantu dan meningkatkan produktivitas pelanggannya, menghadirkan efisiensi biaya produksi, hingga memberikan kemudahan akses listrik dan modal. Melalui program tersebut bagian dari transformasi PLN untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, dan andal khususnya bidang pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021