Rektor Universitas Panca Bhakti Pontianak, Purwanto mengatakan pihaknya bersama sejumlah gabungan organisasi kemasyarakatan dan perguruan tinggi lainnya yang ada di Pontianak menyalurkan bantuan untuk korban banjir setelah melanda kabupaten Sintang.

"Selain dari UPB, juga ada Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Ikatan Alumni Fakultas Teknik, Kawan Tolong Kawan, Purna Paskibraka Indonesia, Indonesia Off-Road Federation, Gabungan Pengusaha Optik Indonesia, serta alumni dari UPB dan Untan," kata Purwanto di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan sebelumnya, pihaknya telah menggalang dana dari semua unsur di atas, sehingga terkumpul dana Rp15 juta. Namun, bantuan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga lainnya, misalnya pendampingan psikis untuk korban banjir. 

"Kemudian ada juga bantuan beras sebanyak 10 ton. Sedangkan uang yang terkumpul ini, rencananya akan digunakan untuk membeli obat-obatan, bahan lain yang mendukung aspek kesehatan untuk para korban banjir," katanya.

"Trip pertama akan akan disalurkan ke Sintang dan berlanjut ke kabupaten lain yang juga mengalami kondisi serupa," tuturnya.

Ia berharap bantuan yang disalurkan ini meringankan para korban banjir. Para korban pun dapat kembali menjalani aktivitas secara normal setelah diterpa bencana banjir.

"Ini bentuk empati dan kebersamaan kepada para korban. Mudah-mudahan bisa segera pulih kembali, bisa kembali melaksanakan pekerjaan dan aktivitas lainnya seperti sediakala," katanya.

Purwanto mengatakan, rencananya bantuan ini akan mulai didistribusikan pada Kamis ini. Perwakilan dari organisasi dan perguruan tinggi direncanakan akan ikut saat proses pendistribusian bantuan untuk korban banjir.

"Dari beberapa tim gabungan ini akan turun langsung, mudah-mudahan ke depan menjadi fenomena gunung es, solidaritas semakin kuat. Bersama-sama untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami bencana banjir," kata dia.

Dia menambahkan, sebagai lembaga perguruan tinggi pihaknya juga melakukan pendataan terhadap korban banjir. Ia tak menampik bahwa bisa saja ada dari mahasiswa dari UPB yang menjadi korban banjir. 

"Jadi sedang didata. Nanti tentunya pilihan apa yang paling tepat untuk membantu adik-adik mahasiswa yang terdampak banjir, bisa saja dalam bentuk subsidi, atau kuota beasiswa dan lainnya," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021