Bupati Ketapang, Martin Rantan saat menghadiri Paparan Kajian High Carbon Stock (HCS) Tim Peneliti Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kantor Bupati Ketapang, Kamis (16/12) meminta agar IPB melakukan penelitian terkait ditetapkannya HCS dan High Conservation Value (HCV) di lahan konsesi Citra Sawit Cemerlang.

Bupati menjelaskan HCV adalah sesuatu yang bernilai konservasi tinggi pada tingkat lokal, regional atau global yang meliputi nilai-nilai ekologi, jasa lingkungan, sosial dan budaya.
Namun hak pengelolaan (HPL) pada lahan konsesi tersebut merupakan lahan milik masyarakat.

Kemudian di dalamnya terdapat tanaman perkebunan seperti karet dan lainnya. Hal tersebut harus diselesaikan karena jika tidak tentunya akan menjadi persoalan. Sebab itu, ia sebagai pimpinan daerah merasa berkewajiban menyelesaikan persoalan lahan dimaksud.

Seelanjutnya memberi dampak pada kemajuan desa dan peningkatan perekonomian masyarakat desa setempat. "Ini tentunya menjadi persoalan pemerintah daerah karena masyarakat yang berada di dalam konsesi ini  berharap adanya kerjasama kemitraan," ungkap Bupati.

Martin berharap lahan milik masyarakat itu bisa dibangun melalui komitmen plasma dan sebagainya. "Kita senang melihat masyarakat yang desanya maju dan ada pertumbuhan perekonomian. Sehingga kehadiran dunia usaha perkebunan ini punya daya ungkit meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," ucapnya.

Pewarta: Bandi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021