Bupati Ketapang Martin Rantan menyerahkan dua unit speedboat kepada Desa Pesaguan Kanan dan Pematang Gadong Kecamatan Matan Hilir Selatan, masing-masing satu unit.
Bupati mengatakan speedboat itu berupa pinjam pakai sehingga masih menjadi aset Dinas Perhubungan. Namun sedang dipersiapkan administrasi agar dapat dipindahkan menjadi aset desa tersebut.
"Speedboat ini silahkan gunakan untuk operasional kepemerintahan di desa masing-masing. Selain itu juga dapat digunakan untuk kepentingan pelaksanaan program-program strategis di Kecamatan Matan Hilir Selatan," ungkap Bupati.
Martin mengungkapkan program yang akan dilaksanakan yaitu agroforestri di Desa Pematang Gadong lebih fokus di pertanian dan kepariwisataan. Sedangkan di Desa Pesaguan Kanan yakni industri pertanian dan pabrikasi.
"Desa Pesaguan Kanan ini selain mengurusi pertanian dan kawasan food estate juga mengurusi industri hilir. Di antaranya pabrik pakan ternak, pabrik kelapa sawit, akan ada refinery yaitu mengubah CPO menjadi sabun, minyak goreng curah dan sebagainya," paparnya.
Bupati menjelaskan pemerintah membuat program ini bertujuan agar masyarakat bisa bekerja sehingga akan ada uang yang berputar di daerah ini dan masyarakat bisa menikmati dari perputaran uang tersebut. "Artinya bisa menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Bupati mengatakan speedboat itu berupa pinjam pakai sehingga masih menjadi aset Dinas Perhubungan. Namun sedang dipersiapkan administrasi agar dapat dipindahkan menjadi aset desa tersebut.
"Speedboat ini silahkan gunakan untuk operasional kepemerintahan di desa masing-masing. Selain itu juga dapat digunakan untuk kepentingan pelaksanaan program-program strategis di Kecamatan Matan Hilir Selatan," ungkap Bupati.
Martin mengungkapkan program yang akan dilaksanakan yaitu agroforestri di Desa Pematang Gadong lebih fokus di pertanian dan kepariwisataan. Sedangkan di Desa Pesaguan Kanan yakni industri pertanian dan pabrikasi.
"Desa Pesaguan Kanan ini selain mengurusi pertanian dan kawasan food estate juga mengurusi industri hilir. Di antaranya pabrik pakan ternak, pabrik kelapa sawit, akan ada refinery yaitu mengubah CPO menjadi sabun, minyak goreng curah dan sebagainya," paparnya.
Bupati menjelaskan pemerintah membuat program ini bertujuan agar masyarakat bisa bekerja sehingga akan ada uang yang berputar di daerah ini dan masyarakat bisa menikmati dari perputaran uang tersebut. "Artinya bisa menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat," tuturnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021