Dinas Perhubungan Kubu Raya bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat dan sejumlah instansi lainnya membentuk lima posko pantauan Natal dan Tahun Baru untuk memantau pergerakan masyarakat menjelang dua momen hari raya tersebut.
"Untuk pembentukan posko ini, kami gabung dengan Dishub Kalbar dan sejumlah instansi lainnya. Di posko tersebut kita memantau aktivitas masyarakat menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," kata Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya, Odang Prasetyo di Sungai Raya, Rabu.
Odang menjelaskan, lima posko yang di bentuk tersebut berada di depan terminal ALBN Sungai Ambawang, kemudian simpang Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya, Posko Desa Parit Baru, Posko Bandara Supadio dan di dermaga Rasau Jaya
Menurutnya, dari pantauan yang dilakukan, puncak aktivitas masyarakat terjadi pada tanggal 19 Desember kemarin di mana aktivitas masyarakat meningkat sebesar 10 persen. "Kemudian diprediksikan peningkatan ini juga akan terjadi pada tanggal 24 Desember nanti," tuturnya.
Dia menambahkan, posko tersebut juga di bentuk untuk mengantisipasi tingginya mobilisasi masyarakat jelang Natal dan tahun baru di masa pandemi COVID-19.
Dikatakannya, pemantauan dan pengamanan Natal dan tahun baru kali ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, karena kondisinya juga masih dalam masa pandemi COVID-19.
"Hanya saja di tahun ini ada sedikit kelonggaran, kalau sebelumnya ada penyekatan dan sejenisnya namun tahun ini tidak ada istilah tersebut, hanya saja posko pengamanan tetap akan dibangun di sejumlah ruas jalan. Karena hingga saat ini pandemi masih berlangsung, yang pasti imbauan ke masyarakat atau para pengendara tetap diarahkan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Untuk posko pengamanan tetap ada dan tetap diberlakukan pembatasan-pembatasan misalnya bagi warga yang mudik baik yang masuk atau keluar Kubu Raya tetap akan diminta surat keterangan mudik dari pihak desa atau kecamatan setempat.
"Di setiap posko pemantauan jelang natal dan tahun baru nanti, tentu kami juga akan bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk mengecek kesehatan warga yang mudik, termasuk melakukan tes antigen dan sejenisnya," kata Odang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk pembentukan posko ini, kami gabung dengan Dishub Kalbar dan sejumlah instansi lainnya. Di posko tersebut kita memantau aktivitas masyarakat menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," kata Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya, Odang Prasetyo di Sungai Raya, Rabu.
Odang menjelaskan, lima posko yang di bentuk tersebut berada di depan terminal ALBN Sungai Ambawang, kemudian simpang Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya, Posko Desa Parit Baru, Posko Bandara Supadio dan di dermaga Rasau Jaya
Menurutnya, dari pantauan yang dilakukan, puncak aktivitas masyarakat terjadi pada tanggal 19 Desember kemarin di mana aktivitas masyarakat meningkat sebesar 10 persen. "Kemudian diprediksikan peningkatan ini juga akan terjadi pada tanggal 24 Desember nanti," tuturnya.
Dia menambahkan, posko tersebut juga di bentuk untuk mengantisipasi tingginya mobilisasi masyarakat jelang Natal dan tahun baru di masa pandemi COVID-19.
Dikatakannya, pemantauan dan pengamanan Natal dan tahun baru kali ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, karena kondisinya juga masih dalam masa pandemi COVID-19.
"Hanya saja di tahun ini ada sedikit kelonggaran, kalau sebelumnya ada penyekatan dan sejenisnya namun tahun ini tidak ada istilah tersebut, hanya saja posko pengamanan tetap akan dibangun di sejumlah ruas jalan. Karena hingga saat ini pandemi masih berlangsung, yang pasti imbauan ke masyarakat atau para pengendara tetap diarahkan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Untuk posko pengamanan tetap ada dan tetap diberlakukan pembatasan-pembatasan misalnya bagi warga yang mudik baik yang masuk atau keluar Kubu Raya tetap akan diminta surat keterangan mudik dari pihak desa atau kecamatan setempat.
"Di setiap posko pemantauan jelang natal dan tahun baru nanti, tentu kami juga akan bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk mengecek kesehatan warga yang mudik, termasuk melakukan tes antigen dan sejenisnya," kata Odang.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021