Tingkatkan sinergitas, PLN Kalbar dan Kanwil ATR/BPN Kalbar tingkatkan kerjasama dalam mempercepat proses sertipikasi aset tanah dan bangunan milik PLN di Kalimantan Barat.
Hal tersebut diungkap General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dalam acara penyerahan bantuan sarana dan prasarana kerja untuk Kantor Pertanahan Kabupaten dan Kota di Ruang Integritas Kantor PLN Wilayah Kalbar Jalan Adi Sucipto km 7,3 Sei Raya, pada Rabu (05/01).
Baca juga: Sektor hulu migas siapkan 58 kargo LNG untuk pembangkit listrik
Menurut Ari, untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan serta menunjang percepatan proses layanan kelistrikan kepada pelanggan, PLN telah melaksanakan pengadaan tanah berdasarkan Undang-undang nomor 2 tahun 2012. Untuk itu, PLN memerlukan asistensi dari Kantor ATR/BPN Kalbar beserta jajarannya kepada seluruh Unit-unit layanan PLN yang tersebar di kota dan kabupaten.
"Kerjasama yang terjalin cukup baik selama ini diharapkan dapat menjamin kepastian hukum dan memitigasi risiko bisnis PLN terutama yang terkait dengan permasalahan tanah," ungkap Ari.
Baca juga: PLN pastikan tak ada pemadaman akibat kritis pasokan energi primer
Dikatakannya, hingga 31 Desember 2021, sudah terbit 1.117 sertipikat dari total 2.058 aset tanah yang diusulkan ditahun 2021, sisanya masih ada 941 persil yang masih dalam proses sertipikasi.
Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh PLN terkait masalah pertanahan tentunya memerlukan dukungan data dan informasi maupun sarana dan prasarana, baik dari pihak PLN maupun dari BPN.
Baca juga: PLN jamin keamanan pasokan batu bara untuk PLTU, sejumlah direksi terpapar COVID
"Melalui nota kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya oleh PT PLN (Persero) dengan Kementerian ATR/BPN beberapa waktu lalu, kami siap mendukung peningkatan produktivitas kerja Kanwil ATR/BPN Kalbar khususnya dalam mempercepat proses sertipikasi tanah," tutur Ari.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Kalbar, Ery Suwondo, mengatakan bahwa kerja sama yang dilaksanakan sangat luar biasa, dilihat dari jumlah penyelesaian sertipikat yang terus meningkat dari tahun sebelumnya.
"Mari kita lakukan akselerasi dalam penyelesaian proses sertipikasi tanah milik PLN yang merupakan aset milik negara, namun harus sesuai aturan yang berlaku, harus clean and clear agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari," tegas Eri.
Baca juga: PLN Kalbar dukung pengusaha VCO di Kabupaten Mempawah
Lebih lanjut Eri berharap sinergitas antara PLN Kalbar dan Kanwil ATR/BPN Kalbar dapat terus ditingkatkan dimasa yang akan datang.
Diakhir acara dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan 30 unit Personal Computer (PC) dan 15 Printer yang diperuntukkan kepada seluruh Kantor Pertanahan yang ada di Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat guna mempercepat proses sertipikasi tanah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Hal tersebut diungkap General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dalam acara penyerahan bantuan sarana dan prasarana kerja untuk Kantor Pertanahan Kabupaten dan Kota di Ruang Integritas Kantor PLN Wilayah Kalbar Jalan Adi Sucipto km 7,3 Sei Raya, pada Rabu (05/01).
Baca juga: Sektor hulu migas siapkan 58 kargo LNG untuk pembangkit listrik
Menurut Ari, untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan serta menunjang percepatan proses layanan kelistrikan kepada pelanggan, PLN telah melaksanakan pengadaan tanah berdasarkan Undang-undang nomor 2 tahun 2012. Untuk itu, PLN memerlukan asistensi dari Kantor ATR/BPN Kalbar beserta jajarannya kepada seluruh Unit-unit layanan PLN yang tersebar di kota dan kabupaten.
"Kerjasama yang terjalin cukup baik selama ini diharapkan dapat menjamin kepastian hukum dan memitigasi risiko bisnis PLN terutama yang terkait dengan permasalahan tanah," ungkap Ari.
Baca juga: PLN pastikan tak ada pemadaman akibat kritis pasokan energi primer
Dikatakannya, hingga 31 Desember 2021, sudah terbit 1.117 sertipikat dari total 2.058 aset tanah yang diusulkan ditahun 2021, sisanya masih ada 941 persil yang masih dalam proses sertipikasi.
Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh PLN terkait masalah pertanahan tentunya memerlukan dukungan data dan informasi maupun sarana dan prasarana, baik dari pihak PLN maupun dari BPN.
Baca juga: PLN jamin keamanan pasokan batu bara untuk PLTU, sejumlah direksi terpapar COVID
"Melalui nota kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya oleh PT PLN (Persero) dengan Kementerian ATR/BPN beberapa waktu lalu, kami siap mendukung peningkatan produktivitas kerja Kanwil ATR/BPN Kalbar khususnya dalam mempercepat proses sertipikasi tanah," tutur Ari.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Kalbar, Ery Suwondo, mengatakan bahwa kerja sama yang dilaksanakan sangat luar biasa, dilihat dari jumlah penyelesaian sertipikat yang terus meningkat dari tahun sebelumnya.
"Mari kita lakukan akselerasi dalam penyelesaian proses sertipikasi tanah milik PLN yang merupakan aset milik negara, namun harus sesuai aturan yang berlaku, harus clean and clear agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari," tegas Eri.
Baca juga: PLN Kalbar dukung pengusaha VCO di Kabupaten Mempawah
Lebih lanjut Eri berharap sinergitas antara PLN Kalbar dan Kanwil ATR/BPN Kalbar dapat terus ditingkatkan dimasa yang akan datang.
Diakhir acara dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan 30 unit Personal Computer (PC) dan 15 Printer yang diperuntukkan kepada seluruh Kantor Pertanahan yang ada di Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat guna mempercepat proses sertipikasi tanah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022