Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membuat perencanaan yang baik agar anggaran tahun 2022 bisa digunakan tepat waktu dan tepat sasaran.

"Agar penyerapan anggaran di setiap OPD bisa dilakukan dengan baik, kuncinya ada pada perencanaan yang baik, waktu yang tepat, tepat manfaat dan tepat sasaran baik fisik maupun non fisik. Selain itu, ketika kita menggunakan informasi geospasial akan jauh lebih tepat dan terkendali dengan baik," kata Muda di Sungai Raya, Jumat.

Baca juga: Sekda Ketapang pimpin rapat koordinasi dengan kepala OPD

Dengan perencanaan yang baik, anggaran yang dikeluarkan itu tidak ada yang mubazir dan cepat terealisasi sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya. Seperti dana desa, karena dengan diterapkannya sistem Cash Management System (CMS) yang dilakukan selama dua tahun (2020-2021) di Kubu Raya sangat efektif dampak manfaatnya di masyarakat dan tidak banyak menimbulkan masalah di desa.

"Dana Desa yang berjumlah Rp225 miliar pada tahun 2021 itu sangat berpengaruh signifikan bagi percepatan pembangunan di Kubu Raya," tuturnya.

Baca juga: Wali Kota Pontianak minta OPD percepat serap anggaran

Muda menambahkan, pelaksanaan anggaran yang sudah diserahkan kepada setiap OPD sudah harus dimulai pada Januari 2022.

Termasuk persiapan lelang dan persiapan untuk merealisasikan program-program bersifat fisik maupun non fisik yang sudah harus dipersiapkan dari sekarang.

"Untuk pelaksanaannya kita akan atur setiap triwulan, yang mana setiap program itu akan dipilah, mana program untuk triwulan pertama dan program mana untuk triwulan kedua. Jangan sampai realisasinya pada triwulan ke empat. Inilah yang perlu kita kecangkan, kalau bisa pada triwulan kedua dan ketiga realisasi programnya," katanya.

Baca juga: KI Kalbar dorong OPD permudah akses infomasi

Bupati Muda menilai, serapan APBD yang mencapai 95,89 persen pada tahun 2021 itu bukan hal yang mudah, sebab hasil capain semuanya sudah menunjukkan lebih fokus dan terencana dengan baik sehingga anggaran itu bisa direalisasikan.

"Untuk itu di tahun 2022, kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik lagi dalam penyerapan anggaran, agar tidak mubazir," kata Muda.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022