Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti melakukan patroli rutin bersama jajaran Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Entikong di Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) Dusun Bantan, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

"Kegiatan patroli bersama ini melibatkan empat orang personel Pos Bantan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns yang dipimpin Danpos Letda (Inf) Nanang, bersama enam orang anggota dari Badan Karantina Pertanian dengan menyusuri JIPP wilayah Dusun Bantan, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam," kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Makanis 643/Wns, Letkol (Inf) Hendro Wicaksono, di Makotis Entikong, Sanggau, Kamis.

Dia mengatakan, kegiatan patroli bersama ini dilakukan berdasarkan perjanjian kerja sama antara Badan Karantina Pertanian dengan TNI AD untuk dukungan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati di wilayah perbatasan darat antar negara.

Hal itu juga guna antisipasi potensi kerawanan tindak kegiatan ilegal terkait upaya pemasukan produk pertanian, tumbuhan dan hewan pembawa penyakit lintas perbatasan dari negara tetangga (Malaysia).

"Patroli bersama di jalur tidak resmi bertujuan pencegahan masuknya barang-barang ilegal dari negara tetangga dan sebaliknya," ujar Dansatgas.

Sementara itu, di tempat terpisah Danpos Bantan Letda (Inf) Nanang mengatakan kegiatan ini merupakan wujud sinergi TNI beserta instansi terkait dalam rangka mencegah kegiatan ilegal di bidang produk pertanian, hewan dan tumbuhan di sepanjang perbatasan RI-Malaysia.

"Pada patroli bersama di jalur tidak resmi perbatasan RI-Malaysia kali ini tidak ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan ilegal,” ujar Danpos.

Sementara itu, Noval Petugas Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Entikong menyampaikan dalam menjalankan tugasnya, Karantina Pertanian tidak bisa bekerja sendiri. 

"Perlu membangun komunikasi dengan instansi terkait dan masyarakat sekitar guna pencegahan kegiatan ilegal di bidang produk pertanian, tumbuhan dan hewan dan lainnya," katanya.



 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022