Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak menjelaskan Rindiani (2,4) seorang Balita di Dusun Cempaka, Desa Kampung Baru, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, harus mengalami kejadian pahit menjadi korban terseret dan tenggelam ke dalam sungai saat bermain bola dan terjatuh di Sungai Kapuas.
"Kejadian itu seperti laporan yang kami terima terjadi Minggu (23/1). bahwa telah tenggelam seorang Balita saat sedang bermain bola di tepi sungai Kapuas di Dusun Cempaka, Desa Kampung Baru," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi di Pontianak, Senin.
Yopi mengatakan, untuk pencarian korban, SAR bersama tim gabungan pencarian lainnya segera melakukan pencarian korban dengan menelusuri sungai dimana korban jatuh dan tenggelam.
"Setelah melakukan pencarian, maka sore kemarin, Minggu (23/1), korban berhasil ditemukan di sekitar lokasi dalam kondisi sudah tewas," kata Yopi.
Yopi menambahkan pencarian dihentikan setelah korban berhasil ditemukan
"Setelah korban ditemukan, warga dan tim SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi dan menyerahkan kepada pihak keluarga pencarian resmi kami ( tim SAR gabungan ) hentikan," ujarnya.
Sebelumnya diketahui pencarian hari kedua ini telah dilakukan dengan pencarian permukaan sungai dengan menyisir sejauh 1 nautical mile .
"Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian yaitu dari Tim Rescue Pos SAR Sintang, Potensi SAR Sintang, Koramil Buayan, Polsek Buayan, BPBD Kabupaten Sanggau, Puskesmas Buayan, masyarakat setempat dan keluarga korban," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kejadian itu seperti laporan yang kami terima terjadi Minggu (23/1). bahwa telah tenggelam seorang Balita saat sedang bermain bola di tepi sungai Kapuas di Dusun Cempaka, Desa Kampung Baru," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi di Pontianak, Senin.
Yopi mengatakan, untuk pencarian korban, SAR bersama tim gabungan pencarian lainnya segera melakukan pencarian korban dengan menelusuri sungai dimana korban jatuh dan tenggelam.
"Setelah melakukan pencarian, maka sore kemarin, Minggu (23/1), korban berhasil ditemukan di sekitar lokasi dalam kondisi sudah tewas," kata Yopi.
Yopi menambahkan pencarian dihentikan setelah korban berhasil ditemukan
"Setelah korban ditemukan, warga dan tim SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi dan menyerahkan kepada pihak keluarga pencarian resmi kami ( tim SAR gabungan ) hentikan," ujarnya.
Sebelumnya diketahui pencarian hari kedua ini telah dilakukan dengan pencarian permukaan sungai dengan menyisir sejauh 1 nautical mile .
"Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian yaitu dari Tim Rescue Pos SAR Sintang, Potensi SAR Sintang, Koramil Buayan, Polsek Buayan, BPBD Kabupaten Sanggau, Puskesmas Buayan, masyarakat setempat dan keluarga korban," tutupnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022