Focus Group Discussion (FGD) untuk  mengidentifikasi kesesuaian program Yayasan Save The Children Indonesia (YSTCI) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Ketapang di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ketapang resmi dibuka Asisten II Setda Bidang Ekonomi Pembangunan, Syamsul Islami yang mewakili Sekretaris Daerah.

Syamsul mengatakan pendanaan YSTCI didukung Cargill Foundation saat ini mengimplementasikan program pemberdayaan integratif. Serta sanitasi berkelanjutan pada 2021-2024 dengan tujuan akhir tercapainya kesejahteraan finansial. Ketahanan ekonomi, perilaku hidup bersih dan sehat serta higienis di kalangan petani kelapa sawit, termasuk anak muda.

"Strategi program integratif dilakukan dengan menggabungkan tiga komponen program sekaligus yakni pendekatan sumber penghidupan," ungkap Asisten membacakan sambutan Sekda Ketapang.

"Kemudian pendidikan komprehensif bagi peluang ketenagakerjaan dan kewirausahaan bagi anak sekolah kejuruan dan anak putus sekolah. Terakhir adalah komponen air bersih dan sanitasi sehat atau WASH," lanjutnya.  

Syamsul menjelaskan upaya yang dilakukan pada pertemuan ini adalah pengumpulan data. Menjaring masukan dan berbagi informasi mengenai kebijakan lokal terkait dengan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan pendidikan.

Kemudian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ketenagakerjaan kesehatan masyarakat dan agenda pembangunan Kabupaten Ketapang termasuk program prioritas, Bumdes dan visi-misi Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Ia berharap agar program dan kegiatan yang dilaksanakan para mitra pembangunan ini dapat bersinergi. Serta berkolaborasi dengan program dan kegiatan Pemkab Ketapang dalam rangka mewujudkan visi-misi kepala daerah Kabupaten Ketapang.

Sebab itu Pemkab Ketapang menyambut baik para mitra pembangunan yang melaksanakan program dan kegiatan di Ketapang. Ini sebagaimana visi-misi Pemkab Ketapang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ketapang 2021-2026 menegaskan bahwa visi Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera.

"Kami lihat kegiatan ini sejalan dengan empat misi Pemkab Ketapang. Jadi agenda ini penting untuk merumuskan langkah yang kolaboratif antara organisasi perangkat daerah lintas stakeholder dan pihak yang menjadi mitra pembangunan di Ketapang," tuturnya.

Pewarta: Subandi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022