Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke 65 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Halaman Kantor Bupati Sintang, Jumat (28/1) lalu berharap menjadi momentum menjadi lebih maju di masa yang akan datang.
"Terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, demi terwujudnya visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar, melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan," kata Florensius Ronny.
Ia menambahkan, di usia yang ke 65 telah banyak kemajuan yang telah diraih oleh Provinsi Kalimantan Barat seperti yang dirasakan pada infrastruktur daerah yang semakin baik, menggeliatnya roda kehidupan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya, tata kelola pemerintahan serta layanan publik yang berkualitas. "Kemajuan pembangunan tersebut tidak hanya diraih oleh pemerintah provinsi semata, akan tetapi juga diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya.
Menurut dia, pencapaian pembangunan tersebut tentunya tidak lepas dari peran seluruh pemangku kepentingan dan elemen yang ada baik itu pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta. Untuk bersama-sama membangun Provinsi Kalimantan Barat, kolaborasi dan sinergi pembangunan yang telah dibangun merupakan modal dasar dalam menjawab tantangan dan permasalahan- permasalahan yang muncul di masyarakat.
“Pencapaian tersebut patut kita banggakan dan syukuri dengan terus meningkatkan rasa cinta dan kepedulian kita terhadap Kalbar. Selain itu, rasa syukur tersebut juga perlu ditunjukkan dengan meningkatkan kinerja, sinergi dan kontribusi yang tinggi dalam pembangunan. Kita berharap, segala kemajuan yang telah kita raih bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat. Selanjutnya, melalui peringatan hari ulang tahun ini mari kita jadikan sarana untuk melihat kembali kontribusi dan karya nyata kita dalam pelaksanaan pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat,” tambahnya.
Selanjutnya, dalam rentang waktu lebih dari satu tahun ke belakang, masyarakat telah menghadapi ujian pandemi COVID-19 dan memberikan dampak yang sangat luas. Akan tetapi, masyarakat mampu untuk melewati pandemi tersebut. Hal ini dapat dilihat dari menggeliatnya kembali roda aktivitas masyarakat di bidang sosial, budaya, ekonomi dan bidang-bidang lainnya. Khusus di bidang ekonomi pada TW III dan IV tahun 2021 ekonomi Kalbar terus mengalami pertumbuhan.
Florensius menyampaikan, dalam pencapaian – pencapaian tersebut tentunya tidak terlepas dari ikhtiar bersama yang bermodalkan oleh semangat tinggi dan penuh rasa optimis, serta diiringi doa dan pengharapan bahwa kita bisa melewati dan menghadapi pandemi ini agar terus tumbuh di masa yang akan datang. “Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut harus sejalan dengan tema peringatan hari ulang tahun ke 65 Pemprov Kalbar tahun 2022 ini yaitu Kalbar tangguh, tumbuh dan sejahtera,” katanya.
Ia juga menyampaikan, kepada segenap lapisan masyarakat Provinsi Kalimantan Barat untuk tidak lengah, terus waspada dengan meningkatkan dan menjaga kesehatan, serta menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara sungguh- sungguh. “Saya kembali menghimbau untuk mensukseskan program vaksinasi COVID-19, guna memutus mata rantai penyebaran COVID- 19 serta membangun kekebalan kelompok,” ujarnya.
Di era globalisasi dan derasnya arus digitalisasi saat ini, telah membawa dinamika perubahan di masyarakat. Masyarakat dengan mudah dapat mengakses segala informasi dari seluruh penjuru belahan dunia. Jarak, waktu dan batas cakrawala menjadi begitu kecil di era sekarang ini. Hal tersebut merupakan tantangan tersendiri dan dia mengajak untuk melihat ini sebagai peluang besar bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, Florensius mengatakan, sektor perdagangan, jasa dan teknologi merupakan beberapa sektor-sektor unggulan yang tumbuh berkembang saat ini. Oleh sebab itu, mari optimalkan segala potensi yang dimiliki mulai dari hilir sampai ke hulunya secara baik, untuk kesejahteraan masyarakat yang seluas-luasnya. “Secara bersama kita siapkan pula daya saing sumberdaya manusia yang unggul yang siap menangkap peluang – peluang tersebut. Selanjutnya kita manfaatkan teknologi informasi saat ini menjadi begitu penting dalam segala aktifitas. untuk itu saya mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai aktifitas,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia berharap, kepada seluruh penyelenggara pemerintahan, untuk terus meningkatkan kinerja dan menjadi fasilitator atau jembatan dalam menangkap segala peluang yang ada. Setiap penyelenggara pemerintahan harus dapat mengurai setiap permasalahan sampai ke akarnya, serta membangun solusi dari setiap permasalahan yang ada. Penyelenggaraan pemerintahan harus bertransformasi dari pola kebiasaan lama menuju pola kerja baru yang adaptif dan lebih mengembangkan cara yang inovatif.
“Kita berharap segala upaya yang telah dan akan kita laksanakan, membawa Provinsi Kalimantan Barat yang kita cintai ini terus tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai, merahmati dan memudahkan setiap iringan langkah kita,” tutupnya.
Upacara tersebut dihadiri anggota Forkopimda Kabupaten Sintang, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Jeffray Edward, Ketua Puspawaja Kabupaten Sintang Sutarno, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bidang, Pejabat Fungsional, Anggota Satuan Polisi Pamong Praja, dan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemkab Sintang serta tokoh adat Kabupaten Sintang.
Pada upacara tersebut, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang, Maryadi, membacakan naskah Undang-Undang Dasar 1945 dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bernhad Saragih, membacakan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Barat.
Selanjutnya, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Florensius Ronny, dalam amanatnya yang membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Kemudian, upacara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah, lalu topeng tersebut diserahkan kepada Anggota Forkopimda Kabupaten Sintang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, demi terwujudnya visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar, melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan," kata Florensius Ronny.
Ia menambahkan, di usia yang ke 65 telah banyak kemajuan yang telah diraih oleh Provinsi Kalimantan Barat seperti yang dirasakan pada infrastruktur daerah yang semakin baik, menggeliatnya roda kehidupan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya, tata kelola pemerintahan serta layanan publik yang berkualitas. "Kemajuan pembangunan tersebut tidak hanya diraih oleh pemerintah provinsi semata, akan tetapi juga diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya.
Menurut dia, pencapaian pembangunan tersebut tentunya tidak lepas dari peran seluruh pemangku kepentingan dan elemen yang ada baik itu pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta. Untuk bersama-sama membangun Provinsi Kalimantan Barat, kolaborasi dan sinergi pembangunan yang telah dibangun merupakan modal dasar dalam menjawab tantangan dan permasalahan- permasalahan yang muncul di masyarakat.
“Pencapaian tersebut patut kita banggakan dan syukuri dengan terus meningkatkan rasa cinta dan kepedulian kita terhadap Kalbar. Selain itu, rasa syukur tersebut juga perlu ditunjukkan dengan meningkatkan kinerja, sinergi dan kontribusi yang tinggi dalam pembangunan. Kita berharap, segala kemajuan yang telah kita raih bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat. Selanjutnya, melalui peringatan hari ulang tahun ini mari kita jadikan sarana untuk melihat kembali kontribusi dan karya nyata kita dalam pelaksanaan pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat,” tambahnya.
Selanjutnya, dalam rentang waktu lebih dari satu tahun ke belakang, masyarakat telah menghadapi ujian pandemi COVID-19 dan memberikan dampak yang sangat luas. Akan tetapi, masyarakat mampu untuk melewati pandemi tersebut. Hal ini dapat dilihat dari menggeliatnya kembali roda aktivitas masyarakat di bidang sosial, budaya, ekonomi dan bidang-bidang lainnya. Khusus di bidang ekonomi pada TW III dan IV tahun 2021 ekonomi Kalbar terus mengalami pertumbuhan.
Florensius menyampaikan, dalam pencapaian – pencapaian tersebut tentunya tidak terlepas dari ikhtiar bersama yang bermodalkan oleh semangat tinggi dan penuh rasa optimis, serta diiringi doa dan pengharapan bahwa kita bisa melewati dan menghadapi pandemi ini agar terus tumbuh di masa yang akan datang. “Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut harus sejalan dengan tema peringatan hari ulang tahun ke 65 Pemprov Kalbar tahun 2022 ini yaitu Kalbar tangguh, tumbuh dan sejahtera,” katanya.
Ia juga menyampaikan, kepada segenap lapisan masyarakat Provinsi Kalimantan Barat untuk tidak lengah, terus waspada dengan meningkatkan dan menjaga kesehatan, serta menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara sungguh- sungguh. “Saya kembali menghimbau untuk mensukseskan program vaksinasi COVID-19, guna memutus mata rantai penyebaran COVID- 19 serta membangun kekebalan kelompok,” ujarnya.
Di era globalisasi dan derasnya arus digitalisasi saat ini, telah membawa dinamika perubahan di masyarakat. Masyarakat dengan mudah dapat mengakses segala informasi dari seluruh penjuru belahan dunia. Jarak, waktu dan batas cakrawala menjadi begitu kecil di era sekarang ini. Hal tersebut merupakan tantangan tersendiri dan dia mengajak untuk melihat ini sebagai peluang besar bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, Florensius mengatakan, sektor perdagangan, jasa dan teknologi merupakan beberapa sektor-sektor unggulan yang tumbuh berkembang saat ini. Oleh sebab itu, mari optimalkan segala potensi yang dimiliki mulai dari hilir sampai ke hulunya secara baik, untuk kesejahteraan masyarakat yang seluas-luasnya. “Secara bersama kita siapkan pula daya saing sumberdaya manusia yang unggul yang siap menangkap peluang – peluang tersebut. Selanjutnya kita manfaatkan teknologi informasi saat ini menjadi begitu penting dalam segala aktifitas. untuk itu saya mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai aktifitas,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia berharap, kepada seluruh penyelenggara pemerintahan, untuk terus meningkatkan kinerja dan menjadi fasilitator atau jembatan dalam menangkap segala peluang yang ada. Setiap penyelenggara pemerintahan harus dapat mengurai setiap permasalahan sampai ke akarnya, serta membangun solusi dari setiap permasalahan yang ada. Penyelenggaraan pemerintahan harus bertransformasi dari pola kebiasaan lama menuju pola kerja baru yang adaptif dan lebih mengembangkan cara yang inovatif.
“Kita berharap segala upaya yang telah dan akan kita laksanakan, membawa Provinsi Kalimantan Barat yang kita cintai ini terus tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai, merahmati dan memudahkan setiap iringan langkah kita,” tutupnya.
Upacara tersebut dihadiri anggota Forkopimda Kabupaten Sintang, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Jeffray Edward, Ketua Puspawaja Kabupaten Sintang Sutarno, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bidang, Pejabat Fungsional, Anggota Satuan Polisi Pamong Praja, dan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemkab Sintang serta tokoh adat Kabupaten Sintang.
Pada upacara tersebut, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang, Maryadi, membacakan naskah Undang-Undang Dasar 1945 dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bernhad Saragih, membacakan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Barat.
Selanjutnya, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Florensius Ronny, dalam amanatnya yang membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Kemudian, upacara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah, lalu topeng tersebut diserahkan kepada Anggota Forkopimda Kabupaten Sintang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022