Sintang (ANTARA) - Legislator DPRD Kabupaten Sintang, Herinus Laka meminta, produksi ciri khas kain tenun ikat Kabupaten Sintang bisa ditingkatkan lagi ke depannya, mengingat tenaga kerjanya cukup banyak dan permintaan pasaran yang cukup tinggi.
“Saya kira kalau tenaga kerjanya banyak, produksinya harus ditingkatkan lagi. Apa lagi banyak peminat ciri khas kain tenun kita ini. Sudah sepatutnya produksi lebih ditingkatkan lagi,” ujar Laka saat ditemui, Selasa.
Selain itu, kata Laka, untuk memenuhi bahan dasar tenun ikat ini, bisa menggandeng pihak lain. Pemerintah juga harus memperhatikan secara khusus melalui dinas terkait, mengingat bahan bakunya dari alam, kalau memang betul bahannya kurang patut dibantu untuk mencarikan solusinya.
“Makanya harus kita atasi kalau memang terjadi kekurangan. Tentu ini harus jadi perhatian dinas terkait dan pastinya jadi perhatian dari pihak kita juga,” terang Politisi PDI Perjuangan ini.
Karena menurut Laka, sangat disayangkan sekali, kalau sampai bahan bakunya kurang, sementara pengrajinnya banyak. Apalagi kain tenun khas Kabupaten Sintang ini sudah terkenal dan bahkan sudah beberapa kali menerima penghargaan dari pemerintah pusat.
“Kita sebenarnya patut berbangga memiliki ciri khas tenun ikat yang sudah sangat terkenal. Bahkan sudah beberapa kali menerima penghargaan dari pemerintah pusat. Makanya patut dikembangkan dengan semaksimal mungkin,” tuturnya.
Menurut Laka, tenun ikat Sintang kini juga telah menjadi ikon objek budaya kabupaten yang berjuluk Bumi Senentang ini, karena sudah terkenal dimana-mana dan menjadi ciri khas oleh-oleh setiap orang yang datang di Kabupaten Sintang ini.
“Kita patut berbangga dengan pencapaian ini. Makanya apa yang sudah kita miliki ini harus kita kembangkan sebaik mungkin. Dengan begitu saya yakin, kain ikat tenun ini juga akan berdampak positif untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Sintang,” katanya.
Legislator dorong peningkatan produksi kain tenun ikat Sintang
Jumat, 14 Oktober 2022 16:29 WIB