Banjir bandang disertai tanah longsor melanda Desa Kemantan Kecamatan Sepauk wilayah Sintang Kalimantan Barat.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (4/2) pagi, mengakibatkan satu jembatan hanyut dan satu orang anak berusia 6 tahun dikabarkan meninggal dunia terbawa arus.
"Benar, ada kejadian, kami dan staf BPBD sudah tahu, sedang di susun jadwal Kabid Kedaruratan akan ke sana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Saragih, dihubungi ANTARA, di Sintang, Jumat.
Sementara itu, Kepala Desa Kemantan Kecamatan Sepauk Apunsius juga membenarkan banjir bandang yang melanda desanya tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 04.00 WIB, satu jembatan yang berada dipusat desa hanyut, akibat banjir," jelasnya.
Baca juga: Geobag penahan banjir di Kampung Ladang Sintang Kalbar jebol
Baca juga: Jokowi lakukan pengecekan tanggul pengendali banjir di Sintang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (4/2) pagi, mengakibatkan satu jembatan hanyut dan satu orang anak berusia 6 tahun dikabarkan meninggal dunia terbawa arus.
"Benar, ada kejadian, kami dan staf BPBD sudah tahu, sedang di susun jadwal Kabid Kedaruratan akan ke sana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Saragih, dihubungi ANTARA, di Sintang, Jumat.
Sementara itu, Kepala Desa Kemantan Kecamatan Sepauk Apunsius juga membenarkan banjir bandang yang melanda desanya tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 04.00 WIB, satu jembatan yang berada dipusat desa hanyut, akibat banjir," jelasnya.
Baca juga: Geobag penahan banjir di Kampung Ladang Sintang Kalbar jebol
Baca juga: Jokowi lakukan pengecekan tanggul pengendali banjir di Sintang
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022