PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pontianak kembali melakukan penyalaan pelanggan Tegangan Menengah (TM) pasang baru untuk rumah susun BWS Kalbar di Desa Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (10/2) kemarin.

Pelanggan TM daya 345.000 VA dengan tarif R3 ini nantinya akan melistriki rumah susun 6 lantai, dengan 58 unit hunian bertipe 45.

Baca juga: Kelistrikan andal dorong produktivitas usaha IKM dan UMKM di Pontianak
Baca juga: PLN UP3 Pontianak gelar sosialisasi ketenagalistrikan

"Rumah susun ini nantinya akan difungsikan sebagai tempat tinggal pegawai Dinas Pekerjaan Umum pada bulan Maret mendatang. Saat ini kami sedang melakukan finishing untuk melengkapi sarana dan prasarana bangunan sehingga benar-benar siap untuk ditempati," ungkap Ikhsan Kepala Satuan Kerja BWS Dinas PUPR Kalbar.

Diakuinya, saat ini pihaknya sedang mengerjakan beberapa proyek di Kabupaten Landak yang juga akan segera dirampungkan.
Hunian Rusunawa BWS Kalbar (Foto ANTARA/Ho-Humas PLN)


"Kami berharap dukungan penuh dari PLN terkait ketersediaan listrik untuk beberapa proyek pembangunan gedung di Kabupaten Landak," tutur Ikhsan.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Pontianak, Syaiful Azhari Siregar, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung kebutuhan listrik masyarakat, termasuk dilokasi proyek yang sedang dibangun.

"Ini merupakan upaya percepatan pelayanan kami kepada masyarakat,  sekaligus peningkatan penjualan energi listrik. Kami siap melayani kebutuhan listrik masyarakat, dimanapun dan  berapapun yang dibutuhkan," tegas Syaiful.

Baca juga: PLN Kalbar gelar beragam kegiatan memperingati bulan K3 Nasional
Baca juga: PLN terapkan pengamanan berlapis jamin keandalan pramusim MotoGP Mandalika

Dijelaskannya, saat ini sistem Kelistrikan Khatulistiwa yang memasok kebutuhan listrik masyarakat di 2 kota besar dan 6 kabupaten di Kalimantan Barat dalam kondisi yang sangat kondusif. Hal ini sangat memungkinkan untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan produktivitas usaha baik yang berskala kecil, sedang maupun besar.

"Silahkan masyarakat fokus pada aktivitas usahanya, biar kami yang urus dan siapkan listriknya," pungkas Syaiful.

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022