Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas kesehatan (Dinkes) gencar melakukan tracking dan percepatan vaksinasi, itu dilakukan sebagai upaya mengatasi meningkatnya kasus COVID-19 di daerah tersebut.
"Kasus COVID-19 meningkat, sebelumnya Sekadau masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level satu dan saat ini masuk pada level tiga," kata Pelaksana tugas Kepala Dinkes Sekadau Henry Alpius, di Sekadau Kalimantan Barat, Rabu.
Dijelaskan Alpius, saat ini ada 11 warga Sekadau yang terkonfirmasi. Dari 11 kasus tersebut, sembilan di antaranya warga Sekadau yang bekerja di luar kota.
Menurut dia, warga Sekadau yang terkonfirmasi COVID-19 tersebut sedang bekerja diluar kota Sekadau, seperti Pontianak dan Sintang. Sementara dua orang lainnya berdomisili di Sekadau.
"Kami juga menerapkan penggunaan aplikasi peduli lindungi di sejumlah area dan pelayanan publik," ucap Alpius.
Ia juga mengimbau agar masyarakat mendukung dan mensukseskan percepatan vaksinasi.
"Protokol kesehatan juga itu harus tetap diterapkan," kata Alpius.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kasus COVID-19 meningkat, sebelumnya Sekadau masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level satu dan saat ini masuk pada level tiga," kata Pelaksana tugas Kepala Dinkes Sekadau Henry Alpius, di Sekadau Kalimantan Barat, Rabu.
Dijelaskan Alpius, saat ini ada 11 warga Sekadau yang terkonfirmasi. Dari 11 kasus tersebut, sembilan di antaranya warga Sekadau yang bekerja di luar kota.
Menurut dia, warga Sekadau yang terkonfirmasi COVID-19 tersebut sedang bekerja diluar kota Sekadau, seperti Pontianak dan Sintang. Sementara dua orang lainnya berdomisili di Sekadau.
"Kami juga menerapkan penggunaan aplikasi peduli lindungi di sejumlah area dan pelayanan publik," ucap Alpius.
Ia juga mengimbau agar masyarakat mendukung dan mensukseskan percepatan vaksinasi.
"Protokol kesehatan juga itu harus tetap diterapkan," kata Alpius.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022