Daud Yordan terus melakukan persiapan dengan menggelar latih tanding selama 140 ronde sebelum berhadapan dengan petinju Korea Selatan Hwang Kil Kim di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand, 4 Maret.
Daud terus mematangkan persiapan di sasana tinju miliknya yang berada di Kayong Utara, Kalimantan Barat. Sampai saat ini, lanjut Daud, persiapan sudah memasuki tahap sparring partner atau latih tanding.
"Kami terus berlatih tanpa henti. Saya terus berlatih tanding hingga nantinya secara keseluruhan hingga 140 ronde," ujar Daud kepada ANTARA, Rabu.
Baca juga: Daud Yordan pulang kampung jelang duel di Thailand
Petinju yang kini menjabat Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara itu mengungkapkan dengan kesiapan yang matang menambah kepercayaan diri untuk bisa mempertahankan titel WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg) melawan Hwang Kil Kim.
"Tentu, ini persiapan yang sangat baik. Sebelumnya, saya tidak pernah melakukan persiapan hingga 140 ronde. Tinju adalah olahraga keras. Dengan melakukan persiapan lebih panjang membuat kami lebih siap. Biasanya saya berlatih di kisaran 100 ronde, bahkan pada persiapan untuk laga terakhir tidak sampai 100 ronde," ujar Daud.
Meski pada pertandingan melawan Hwang Kil Kim berlangsung selama 10 ronde, setiap berlatih tanding Daud melakoninya hingga 14 ronde.
Dia berada di Kayong Utara bersama Ongen Saknosiwi yang juga bakal berduel pada tanggal dan lokasi yang sama melawan petinju Thailand Rattakorn Tassaworn untuk perebutan titel WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg).
Mereka melakoni persiapan di bawah arahan pelatih Edin Diaz yang juga membawa Daud Yordan memenangi pertandingan terakhir dengan hasil TKO pada ronde kelima di Bangkok, Thailand melawan Rachata Khaophimai.
Baca juga: Daud Yordan siap hadapi petinju dari Korsel Maret mendatang
Berbeda dengan biasanya, Daud pun membeberkan alasan pemilihan tempat latihan di Kayong Utara. "Saya memiliki sasana tinju berstandar internasional. Kemudian di tengah pandemi, latihan di sini lebih kondusif dibanding di kota," kata Daud.
Sepanjang karier tinju profesional, Daud secara keseluruhan telah melakoni 45 pertandingan dengan 41 (29 KO) di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Sedangkan lawan yang akan dihadapi Hwang Kil Kim sejak debut profesional pada 8 Oktober 2016 tercatat mengantongi 14 (8 KO) kemenangan dan dua kali kalah.
Menurut Daud, lawan yang akan dihadapi adalah petinju yang memiliki kemampuan baik. "Lawan cukup keras dan berbahaya. Tapi saya siap untuk bisa memenangi pertandingan nanti," ujar Daud.
"Tentunya, saya mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar saya bisa mempertahankan gelar pada pertandingan di Thailand pada 4 Maret nanti," pungkas Daud Yordan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Daud terus mematangkan persiapan di sasana tinju miliknya yang berada di Kayong Utara, Kalimantan Barat. Sampai saat ini, lanjut Daud, persiapan sudah memasuki tahap sparring partner atau latih tanding.
"Kami terus berlatih tanpa henti. Saya terus berlatih tanding hingga nantinya secara keseluruhan hingga 140 ronde," ujar Daud kepada ANTARA, Rabu.
Baca juga: Daud Yordan pulang kampung jelang duel di Thailand
Petinju yang kini menjabat Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara itu mengungkapkan dengan kesiapan yang matang menambah kepercayaan diri untuk bisa mempertahankan titel WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg) melawan Hwang Kil Kim.
"Tentu, ini persiapan yang sangat baik. Sebelumnya, saya tidak pernah melakukan persiapan hingga 140 ronde. Tinju adalah olahraga keras. Dengan melakukan persiapan lebih panjang membuat kami lebih siap. Biasanya saya berlatih di kisaran 100 ronde, bahkan pada persiapan untuk laga terakhir tidak sampai 100 ronde," ujar Daud.
Meski pada pertandingan melawan Hwang Kil Kim berlangsung selama 10 ronde, setiap berlatih tanding Daud melakoninya hingga 14 ronde.
Dia berada di Kayong Utara bersama Ongen Saknosiwi yang juga bakal berduel pada tanggal dan lokasi yang sama melawan petinju Thailand Rattakorn Tassaworn untuk perebutan titel WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg).
Mereka melakoni persiapan di bawah arahan pelatih Edin Diaz yang juga membawa Daud Yordan memenangi pertandingan terakhir dengan hasil TKO pada ronde kelima di Bangkok, Thailand melawan Rachata Khaophimai.
Baca juga: Daud Yordan siap hadapi petinju dari Korsel Maret mendatang
Berbeda dengan biasanya, Daud pun membeberkan alasan pemilihan tempat latihan di Kayong Utara. "Saya memiliki sasana tinju berstandar internasional. Kemudian di tengah pandemi, latihan di sini lebih kondusif dibanding di kota," kata Daud.
Sepanjang karier tinju profesional, Daud secara keseluruhan telah melakoni 45 pertandingan dengan 41 (29 KO) di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Sedangkan lawan yang akan dihadapi Hwang Kil Kim sejak debut profesional pada 8 Oktober 2016 tercatat mengantongi 14 (8 KO) kemenangan dan dua kali kalah.
Menurut Daud, lawan yang akan dihadapi adalah petinju yang memiliki kemampuan baik. "Lawan cukup keras dan berbahaya. Tapi saya siap untuk bisa memenangi pertandingan nanti," ujar Daud.
"Tentunya, saya mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar saya bisa mempertahankan gelar pada pertandingan di Thailand pada 4 Maret nanti," pungkas Daud Yordan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022