Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengharapkan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Kecamatan Pontianak Kota yang digelar di Pondok Pesantren Al-Adabiy Kecamatan Pontianak Kota bisa melahirkan qori-qoriah berprestasi.
"Kami berharap melalui MTQ XXX tingkat Kecamatan Pontianak Kota ini, lahir qori dan qoriah terbaik yang mampu berprestasi hingga di tingkat nasional," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Ia menginginkan, peran pengurus LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kota Pontianak mampu mengajak kaum pemuda lainnya untuk konsisten membaca Al-Quran.
“Tentunya ada target capaian dari LPTQ Kota Pontianak, harus bisa mendapat juara umum untuk tingkat provinsi nanti,” katanya.
Seiring dengan bertambahnya pondok pesantren dan tahfidz Al-Quran di Kota Pontianak, membuat banyak orang tua yang memilih untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren. Hal ini dinilainya sebagai hal positif bagi Kota Pontianak.
“Ini cukup menggembirakan, sangat baik bagi masa depan, selain itu juga dibekali dengan ilmu pengetahuan yang tidak boleh kita lupakan,” ujar Edi.
Dirinya mengimbau, baik kepada peserta, pengurus dan dewan hakim yang baru dilantik, untuk melaksanakan tanggung jawab masing-masing dengan optimal. Sehingga masyarakat Kota Pontianak yang didominasi Muslim ini turut merasakan keberadaan LPTQ.
“Kita berharap, tidak hanya penyelenggaraannya, namun yang penting adalah berkah dan rahmat dari Allah, SWT,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami berharap melalui MTQ XXX tingkat Kecamatan Pontianak Kota ini, lahir qori dan qoriah terbaik yang mampu berprestasi hingga di tingkat nasional," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Ia menginginkan, peran pengurus LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kota Pontianak mampu mengajak kaum pemuda lainnya untuk konsisten membaca Al-Quran.
“Tentunya ada target capaian dari LPTQ Kota Pontianak, harus bisa mendapat juara umum untuk tingkat provinsi nanti,” katanya.
Seiring dengan bertambahnya pondok pesantren dan tahfidz Al-Quran di Kota Pontianak, membuat banyak orang tua yang memilih untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren. Hal ini dinilainya sebagai hal positif bagi Kota Pontianak.
“Ini cukup menggembirakan, sangat baik bagi masa depan, selain itu juga dibekali dengan ilmu pengetahuan yang tidak boleh kita lupakan,” ujar Edi.
Dirinya mengimbau, baik kepada peserta, pengurus dan dewan hakim yang baru dilantik, untuk melaksanakan tanggung jawab masing-masing dengan optimal. Sehingga masyarakat Kota Pontianak yang didominasi Muslim ini turut merasakan keberadaan LPTQ.
“Kita berharap, tidak hanya penyelenggaraannya, namun yang penting adalah berkah dan rahmat dari Allah, SWT,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022