Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalbar memberikan penghargaan kepada 64 Satuan Kerja (Satker) di provinsi ini yang memiliki kinerja terbaik selama Semester II Tahun 2021 lalu.

"Nah, Satker yang berkinerja baik hari ini ada 64 yang diberikan penghargaan dari total 525 Satker se- Kalbar," ujar Kakanwil DJPb Provinsi Kalbar Imik Eko Putro di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan bahwa penghargaan yang ada sebagai bentuk apresiasi kepada Satker yang terbaik di kelompok masing-masing karena hal itu diharapkan bisa menginspirasi Satgas lain.

"Semua penghargaan ini ini juga untuk memberikan satu simbol bahwa kriteria yang diharapkan dalam pelaksanaan anggaran itu sudah dilaksanakan dengan baik oleh para juara-juara yang tadi sudah diumumkan. Sehingga kita mengharapkan nanti di Kalbar in nilai semua para juara itu tinggi," kata dia.

Ia tetap meminta Satker untuk memiliki pemahaman dan aktualisasi dari pelaksanaan anggaran itu bisa terwujud bukan hanya dari angka-angka namun ke depannya bisa mendapatkan simbol yang benar dari keluaran dan masukan tadi semakin berkualitas dirasakan oleh pemerintah daerah dan ujungnya kesejahteraan masyarakat.

"Kepada Satker yang sudah baik terus memperhatikan prestasi dan yang belum mendapat penghargaan bahwa masih terbuka lebar untuk bisa menjadi juara. Namun semua penilaian agar berdampak pada semakin berkualitas anggaran dari pemerintah dirasakan asas manfaatnya," kata dia.

Ia menambahkan sesuai dengan tugas dan fungsi tersebut, Kanwil DJPb Provinsi Kalbar telah melakukan penyusunan laporan peninjauan pelaksanaan anngaran periode Semester II 2021. Berdasarkan peninjauan yang telah dilakukan, tren realisasi yang dicapai oleh Satker mengalami kondisi fluktuatif yang disebabkan karena adanya ketidakpastian akibat pandemi COVID-19. 

"Secara garis besar, Kalbar memiliki pagu Rp11 triliun yang terbagi menjadi 4 jenis belanja yakni belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja bansos," kata dia.

Berdasarkan pembagian pagu tersebut, belanja barang merupakan pos belanja dengan proporsi pagu terbesar yaitu 35 persen dari total pagu belanja, disusul oleh belanja pegawai dengan proporsi pagu sebesar 35 persen dari keseluruhan pagu. Sedangkan berdasarkan kewenangan belanja, belanja kewenangan daerah menjadi pos belanja dengan proporsi pagu sebesar 41 persen dari keseluruhan pagu belanja.

Dari sisi belanja prioritas nasional, Kalbar memiliki pagu sebesar Rp4,89 triliun, dengan capaian penyerapan anggaran prioritas sebesar 94,34 persen atau setara dengan Rp4,62 triliun dari pagu yang diperoleh. 

'Adapun belanja prioritas tersebut terbagi ke dalam lima belanja prioritas  yakni pendidikan, Rp508,44 miliar, infrastruktur Rp4.265,83 miliar, kesehatan Rp99,55 miliar, pertanian Rp14,53 miliar, dan kesejahteraan rakyat Rp4,73 miliar," papar dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022