Dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan kelistrikan dilingkungan tempat tinggal masing-masing, PLN UP3 Singkawang gelar sosialisasi kelistrikan di Kantor Desa Lumbang, Kabupaten Sambas, pada Rabu (16/3) kemarin.
Menurut Manager PLN UP3 Singkawang, Achmad Meidiansyah, tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi bahaya listrik apabila tidak dipergunakan secara bijak dan benar.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut disampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari bahaya kecelakaan listrik seperti tidak melakukan aktivitas didekat jaringan listrik, tidak mendirikan bangunan didekat jaringan listrik, meminta petugas untuk memangkas ranting pohon yang sudah menyentuh jaringan listrik, tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat serta berbagai tips menggunakan listrik secara bijak, aman dan benar.
"Listrik itu seperti api. Kecil bisa jadi kawan, tapi kalau besar dan kita ceroboh dalam menggunakannya tentu akan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan bahkan dapat merenggut nyawa kita," papar Meidiansyah.
Ia juga mengakui bahwa kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan kepada pihak eksternal rutin dilakukan setiap minggunya. Tak hanya di kantor-kantor pemerintahan, sosialisasi juga dilakukan di sekolah-sekolah, event eksternal seperti kegiatan vaksin Covid-19 dan pameran, _door to door_ ke rumah-rumah warga, maupun melalui media TV kabel dan media sosial seperti Facebook serta Instagram.
"Kami berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap keselamatan kelistrikan, baik pada jaringan listrik milik PLN maupun pada instalasi listrik di rumah masing-masing, sehingga risiko kecelakaan dapat dihindari dan keandalan pasokan listrik pun turut terjaga," imbuh Meidiansyah.
Sementara itu, Kepala Desa Lumbang, Mahmud, menyambut baik kegiatan sosialisasi kelistrikan yang dilakukan PLN. Menurutnya, warga perlu mendapatkan informasi terkait bahaya kelistrikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bahaya kebakaran akibat korsleting listrik atau bahaya tersengat listrik.
"Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi. Melalui kegiatan ini warga dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik. Kami siap berkontribusi dalam menjaga keselamatan kelistrikan di Desa Lumbang," tegas Mahmud.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Menurut Manager PLN UP3 Singkawang, Achmad Meidiansyah, tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi bahaya listrik apabila tidak dipergunakan secara bijak dan benar.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut disampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari bahaya kecelakaan listrik seperti tidak melakukan aktivitas didekat jaringan listrik, tidak mendirikan bangunan didekat jaringan listrik, meminta petugas untuk memangkas ranting pohon yang sudah menyentuh jaringan listrik, tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat serta berbagai tips menggunakan listrik secara bijak, aman dan benar.
"Listrik itu seperti api. Kecil bisa jadi kawan, tapi kalau besar dan kita ceroboh dalam menggunakannya tentu akan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan bahkan dapat merenggut nyawa kita," papar Meidiansyah.
Ia juga mengakui bahwa kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan kepada pihak eksternal rutin dilakukan setiap minggunya. Tak hanya di kantor-kantor pemerintahan, sosialisasi juga dilakukan di sekolah-sekolah, event eksternal seperti kegiatan vaksin Covid-19 dan pameran, _door to door_ ke rumah-rumah warga, maupun melalui media TV kabel dan media sosial seperti Facebook serta Instagram.
"Kami berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap keselamatan kelistrikan, baik pada jaringan listrik milik PLN maupun pada instalasi listrik di rumah masing-masing, sehingga risiko kecelakaan dapat dihindari dan keandalan pasokan listrik pun turut terjaga," imbuh Meidiansyah.
Sementara itu, Kepala Desa Lumbang, Mahmud, menyambut baik kegiatan sosialisasi kelistrikan yang dilakukan PLN. Menurutnya, warga perlu mendapatkan informasi terkait bahaya kelistrikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bahaya kebakaran akibat korsleting listrik atau bahaya tersengat listrik.
"Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi. Melalui kegiatan ini warga dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik. Kami siap berkontribusi dalam menjaga keselamatan kelistrikan di Desa Lumbang," tegas Mahmud.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022