Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar kembali menggencarkan promosi pariwisata yang ada di daerah itu dengan melalui penggunaan QR Code Electronic Tourism Information Centre (eTIC) yang merupakan pengembangan dari MoBile Acceleration Kolaborasi Kepariwisataan, Ekraf, Pemuda, Olahraga (Mbak Kepo).
“Apa yang kami lakukan ini untuk mempromosikan pasar wisata Kalbar, tidak hanya secara konvensional tapi dengan pemasaran digital juga,” ujar Kadisporar Kalbar, Windy Prihastari di Pontianak, Jumat.
Ia menyampaikan bahwa inovasi eTIC merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya yang pernah dilaksanakan bersama. Disporapar tidak dapat berdiri sendiri untuk mengembangkan industri kreatif. Oleh karena itu, dia meminta pihak-pihak terkait dapat bekerja sama.
“Hunian hotel di Kalbar mengalami peningkatan dari yang sebelumnya 2020 ada 15 juta dan pada 2021 ada 16 juta. Dengan ini menunjukkan bahwa ada peningkatan wisatawan di Kalbar,” kata dia.
Ia juga menambahkan pengguna eTIC cukup mudah karena hanya memindai kode batang kemudian akan terhubung ke webtone yang keseluruhannya berisi kalender pariwisata Kalbar, destinasi wisata dan destinasi kuliner yang akan dilakukan secara bertahap. Pada saat ini melalui webtone dapat melihat kalender pariwisata Kalbar dan akan menyusul informasi pariwisata lainnya.
"Kode batang eTIC akan disebarkan di berbagai tempat seperti di hotel, restoran dan destinasi wisata Kalbar sebagai upaya untuk penyebarluasan informasi pariwisata Kalbar yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalbar," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson mengajak semua pihak untuk wujudkan kesejahteraan Kalbar yang dilandasi dengan nilai-nilai positif dan jadikan kreatifitas sebagai pondasinya. Menurutnya, seluruh pihak dapat terus memperbaiki pariwisata terutama meningkatkan penginapan di dekat pariwisata tersebut. Tujuan akhirnya juga untuk memberdayakan pertumbuhan ekonomi kreatif.
"Saya berharap agar rancangan yang telah disusun untuk menggencarkan eTIC dapat berjalan dengan lancar. Kemudian diharapkan untuk seluruh instansi pemerintah Provinsi Kalbar serta komunitas lainnya dapat mengenalkan pariwisata daerah ini," ajak dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
“Apa yang kami lakukan ini untuk mempromosikan pasar wisata Kalbar, tidak hanya secara konvensional tapi dengan pemasaran digital juga,” ujar Kadisporar Kalbar, Windy Prihastari di Pontianak, Jumat.
Ia menyampaikan bahwa inovasi eTIC merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya yang pernah dilaksanakan bersama. Disporapar tidak dapat berdiri sendiri untuk mengembangkan industri kreatif. Oleh karena itu, dia meminta pihak-pihak terkait dapat bekerja sama.
“Hunian hotel di Kalbar mengalami peningkatan dari yang sebelumnya 2020 ada 15 juta dan pada 2021 ada 16 juta. Dengan ini menunjukkan bahwa ada peningkatan wisatawan di Kalbar,” kata dia.
Ia juga menambahkan pengguna eTIC cukup mudah karena hanya memindai kode batang kemudian akan terhubung ke webtone yang keseluruhannya berisi kalender pariwisata Kalbar, destinasi wisata dan destinasi kuliner yang akan dilakukan secara bertahap. Pada saat ini melalui webtone dapat melihat kalender pariwisata Kalbar dan akan menyusul informasi pariwisata lainnya.
"Kode batang eTIC akan disebarkan di berbagai tempat seperti di hotel, restoran dan destinasi wisata Kalbar sebagai upaya untuk penyebarluasan informasi pariwisata Kalbar yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalbar," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson mengajak semua pihak untuk wujudkan kesejahteraan Kalbar yang dilandasi dengan nilai-nilai positif dan jadikan kreatifitas sebagai pondasinya. Menurutnya, seluruh pihak dapat terus memperbaiki pariwisata terutama meningkatkan penginapan di dekat pariwisata tersebut. Tujuan akhirnya juga untuk memberdayakan pertumbuhan ekonomi kreatif.
"Saya berharap agar rancangan yang telah disusun untuk menggencarkan eTIC dapat berjalan dengan lancar. Kemudian diharapkan untuk seluruh instansi pemerintah Provinsi Kalbar serta komunitas lainnya dapat mengenalkan pariwisata daerah ini," ajak dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022