Rumah Sakit Medika Djaya Pontianak menjalin kerja sama dengan BNI Pontianak menerapkan sistem smart hospital yang ditandai Penandatangan Perjanjian Kerja sama (PKS) penyediaan layanan jasa keuangan dan sistem informasi manajemen rumah sakit.
“Ada beberapa hal kerja sama yang dilakukan di sini yakni layanan BNI smart hospital, layanan integrated cash management, pengelolaan rekening operasional, dan jasa perbankan lainnya,” ujar Direktur RS Medika Djaya dr Andika Dwiputra Djaja SpOT di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat.
Dengan perjanjian kerja sama tersebut, kata dia, diharapkan akan menunjang dari kinerja rumah sakit, seperti pencegahan medical error dari pencatatan rekam medis pasien sampai dengan terkait sistem keuangan yang terintegrasi dengan BNI.
"Sistem billing yang baik, sehingga tidak ada billing yang bermasalah dan semua tercatat dengan baik. Dari segi SDM sistem smart hospital ini diharapkan dapat memudahkan SDM dalam melakukan pelayanan dan pencatatan dalam sistem manajemen rumah sakit agar lebih cepat, tepat dan terarah," jelas dia.
Dalam hal kerja sama layanan BNI smart hospital yang menggunakan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) dan dikembangkan melalui PT Jasa Medika dan PT Kalingga, telah disesuaikan dan dikembangkan dengan kebutuhan manajemen informasi bagi rumah sakit.
"Mulai dari pengelolaan pelayanan keuangan, e-medical record, human capital, inventory managemen, interkoneksi dengan pihak ketiga seperti BPJS Kesehatan, farmasi, asuransi, dan lain-lain secara one time dan real time," katanya.
RS Medika Djaya juga direncanakan akan dibuka pada Juni 2022, terkait dengan hal ini RS Medika Djaya akan memastikan terlebih dahulu seluruh kesiapan sistem dan sarana prasarana benar-benar siap. Pada saat diresmikan akan dibuka layanan rawat jalan, radiologi, laboratorium dan akan menyusul layanan berikutnya.
Sementara Pimpinan BNI Kantor Cabang Pontianak Mohammad Subairi menyampaikan BNI smart hospital merupakan solusi manajemen rumah sakit yang dinamis dan terintegrasi untuk membantu meningkatkan kualitas serta kinerja pelayanan rumah sakit, agar dapat lebih efektif, aktif bagi masyarakat di Kota Pontianak dan sekitarnya, khususnya para pasien pengguna jasa RS Medika Djaya.
“Dengan layanan BNI smart hospital ini akan mewujudkan layanan perbankan unggulan berbasis digital, serta menciptakan infrastruktur yang handal dan dukungan berbagai jaringan serta channel. BNI juga berkomitmen untuk memberikan solusi bagi rumah sakit dalam mewujudkan pelayanan yang lebih efisien dan efektif melalui BNI Integrated Cash Management. BNI berusaha menjadi banking partner rumah sakit di seluruh Nusantara. Kerjasama ini juga dapat menjadi langkah strategis untuk menjadikan BNI sebagai one stop banking solusion dan bank pilihan utama bagi rumah sakit pada umumnya di Indonesia,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
“Ada beberapa hal kerja sama yang dilakukan di sini yakni layanan BNI smart hospital, layanan integrated cash management, pengelolaan rekening operasional, dan jasa perbankan lainnya,” ujar Direktur RS Medika Djaya dr Andika Dwiputra Djaja SpOT di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat.
Dengan perjanjian kerja sama tersebut, kata dia, diharapkan akan menunjang dari kinerja rumah sakit, seperti pencegahan medical error dari pencatatan rekam medis pasien sampai dengan terkait sistem keuangan yang terintegrasi dengan BNI.
"Sistem billing yang baik, sehingga tidak ada billing yang bermasalah dan semua tercatat dengan baik. Dari segi SDM sistem smart hospital ini diharapkan dapat memudahkan SDM dalam melakukan pelayanan dan pencatatan dalam sistem manajemen rumah sakit agar lebih cepat, tepat dan terarah," jelas dia.
Dalam hal kerja sama layanan BNI smart hospital yang menggunakan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) dan dikembangkan melalui PT Jasa Medika dan PT Kalingga, telah disesuaikan dan dikembangkan dengan kebutuhan manajemen informasi bagi rumah sakit.
"Mulai dari pengelolaan pelayanan keuangan, e-medical record, human capital, inventory managemen, interkoneksi dengan pihak ketiga seperti BPJS Kesehatan, farmasi, asuransi, dan lain-lain secara one time dan real time," katanya.
RS Medika Djaya juga direncanakan akan dibuka pada Juni 2022, terkait dengan hal ini RS Medika Djaya akan memastikan terlebih dahulu seluruh kesiapan sistem dan sarana prasarana benar-benar siap. Pada saat diresmikan akan dibuka layanan rawat jalan, radiologi, laboratorium dan akan menyusul layanan berikutnya.
Sementara Pimpinan BNI Kantor Cabang Pontianak Mohammad Subairi menyampaikan BNI smart hospital merupakan solusi manajemen rumah sakit yang dinamis dan terintegrasi untuk membantu meningkatkan kualitas serta kinerja pelayanan rumah sakit, agar dapat lebih efektif, aktif bagi masyarakat di Kota Pontianak dan sekitarnya, khususnya para pasien pengguna jasa RS Medika Djaya.
“Dengan layanan BNI smart hospital ini akan mewujudkan layanan perbankan unggulan berbasis digital, serta menciptakan infrastruktur yang handal dan dukungan berbagai jaringan serta channel. BNI juga berkomitmen untuk memberikan solusi bagi rumah sakit dalam mewujudkan pelayanan yang lebih efisien dan efektif melalui BNI Integrated Cash Management. BNI berusaha menjadi banking partner rumah sakit di seluruh Nusantara. Kerjasama ini juga dapat menjadi langkah strategis untuk menjadikan BNI sebagai one stop banking solusion dan bank pilihan utama bagi rumah sakit pada umumnya di Indonesia,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022