Pontianak (ANTARA) - BNI Kantor Cabang Pontianak maksimalkan Agen46 untuk melakukan percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah kepada penerima manfaat di Kabupaten Kubu Raya (KKR).
“Kami terus berupaya mempercepat penyaluran bansos bagi masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di KKR. Satu di antara langkahnya dengan memanfaatkan Agen46,” ujar Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis, BNI KC Pontianak, Rendra Herlangga di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa ada dua jenis bansos yang disalurkan melalui BNI KC Pontianak, antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.
“Untuk PKH, BNI menyalurkan kepada 17.065 KPM dengan total bantuan sebesar Rp11,9 miliar,” jelas dia.
Menurutnya, BNI Kantor Cabang Pontianak sejak 2017 bersinergi dengan pemerintah dalam penyaluran PKH di KKR. Dalam mempercepat penyaluran, BNI memanfaatkan Agen46 yang merupakan mitra bank tersebut di desa-desa yang ada di Kubu Raya.
Untuk tahun ini, besaran bantuan yang disalurkan kepada setiap KPM tidak sama. Jumlahnya tergantung banyaknya anggota keluarga yang ditanggung.
“Ada yang Rp200 ribu, ada juga yang sampai satu juta rupiah,” ucapnya.
Untuk Bansos Sembako, menyasar 22.655 KPM dengan total bantuan senilai Rp13,584 miliar yang disalurkan dalam tiga tahap. Sama dengan PKH, BNI juga memanfaatkan Agen46 untuk menjalankan Program Sembako ini.
“Bansos ini bantuannya non tunai. Setiap KPM akan menerima dana sebesar Rp200 ribu untuk dibelanjakan di toko-toko sembako yang menjadi Agen46,” katanya.
Saat ini setidaknya ada 65 Agen46 yang tersebar di sembilan kecamatan di KKR. Jumlah tersebut menurut Rendra akan terus bertambah seiring komitmen BNI untuk memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat.
“Penerima kedua bansos ini merupakan masyarakat prasejahtera, berdasarkan data dari Kementerian Sosial RI. Data penerima pun dinamis. Tahun ini saja, ada penambahan jumlah penerima, yakni sebanyak 721 KPM, di antaranya 172 KPM untuk program PKH, dan 549 KPM untuk Program Sembako. Kami sebagai bank penyalur punya peran penting agar bantuan itu sampai ke tangan para penerima bantuan,” jelas dia.