Sebanyak 743 Pekerja Penanganan Sarana Umum (PPSU) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Kalimantan Barat menerima bantuan paket Lebaran 2022 dari PT Pelindo, Bank Kalbar, dan PT Wilmar.
"Kami berharap melalui paket bantuan Lebaran yang berisi uang tunai, minyak goreng maupun sembako itu, dapat menumbuhkan semangat para petugas dalam menjaga lingkungan Kota Pontianak agar tetap bersih," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai penyerahan secara simbolis paket Lebaran itu di Pontianak, Senin.
Ia mengharapkan petugas yang setiap hari menyapu jalan, mengangkut sampah, dan merapikan taman-taman semakin bersemangat dalam bekerja dan menjaga lingkungan daerah setempat karena telah mendapat bantuan paket Lebaran ini.
Wali Kota Edi mengapresiasi kepada pihak yang telah memberikan bantuan paket Lebaran itu kepada mereka.
Dia mengatakan di tengah kondisi pemulihan ekonomi dari dampak pandemi ini, tidak sedikit yang memerlukan uluran tangan, khususnya pekerja lapangan.
“Dan mereka saat Lebaran nanti juga tidak libur, karena mereka bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan tidak kenal waktu, pagi, siang, dan malam," ujarnya.
Menghadapi libur panjang yang dimulai pada 29 April hingga 9 Mei mendatang, ia meminta kepada DLH untuk membagi tugas dengan baik jadwal kerja para PPSU.
Hal ini mengingat banyak aktivitas masyarakat, khususnya saat Lebaran mendatang, sehingga sampah diperkirakan mengalami peningkatan.
“Saya minta DLH bisa membagi tugas, diatur sifnya,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami berharap melalui paket bantuan Lebaran yang berisi uang tunai, minyak goreng maupun sembako itu, dapat menumbuhkan semangat para petugas dalam menjaga lingkungan Kota Pontianak agar tetap bersih," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai penyerahan secara simbolis paket Lebaran itu di Pontianak, Senin.
Ia mengharapkan petugas yang setiap hari menyapu jalan, mengangkut sampah, dan merapikan taman-taman semakin bersemangat dalam bekerja dan menjaga lingkungan daerah setempat karena telah mendapat bantuan paket Lebaran ini.
Wali Kota Edi mengapresiasi kepada pihak yang telah memberikan bantuan paket Lebaran itu kepada mereka.
Dia mengatakan di tengah kondisi pemulihan ekonomi dari dampak pandemi ini, tidak sedikit yang memerlukan uluran tangan, khususnya pekerja lapangan.
“Dan mereka saat Lebaran nanti juga tidak libur, karena mereka bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan tidak kenal waktu, pagi, siang, dan malam," ujarnya.
Menghadapi libur panjang yang dimulai pada 29 April hingga 9 Mei mendatang, ia meminta kepada DLH untuk membagi tugas dengan baik jadwal kerja para PPSU.
Hal ini mengingat banyak aktivitas masyarakat, khususnya saat Lebaran mendatang, sehingga sampah diperkirakan mengalami peningkatan.
“Saya minta DLH bisa membagi tugas, diatur sifnya,” katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022