Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menargetkan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat yang berhak menerimanya selesai sebelum Lebaran 1443 Hijriah/2022 Masehi.
"Hingga saat ini sudah sekitar 96 persen bantuan sosial, seperti BLT, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Pontianak sudah tersalurkan," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.
Dia mengatakan sedikit lagi semuanya tersalurkan. Ditargetkan sebelum Lebaran semua keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di Pontianak sudah menerima bantuan sosial, yang penyalurannya menyebar di enam kecamatan di Kota Pontianak.
Baca juga: Masyarakat Bengkayang dapat 4.300 BLT minyak goreng
Edi berharap melalui bantuan tersebut, masyarakat yang tergolong kurang mampu juga bisa menikmati suasana Lebaran sekaligus dapat menggerakkan perekonomian warga Kota Pontianak.
“Mudah-mudahan bisa meringankan beban masyarakat dan ikut membantu menumbuhkan UMKM, karena uang yang beredar sekarang ini besar,” katanya.
Sementara itu, Eksekutif General Manager PT Pos Indonesia Wilayah Kalimantan Barat Nonok Triyono menjelaskan terdapat empat daerah yang termasuk dalam wilayah Pontianak, yakni Kabupaten Mempawah, Kubu Raya, Landak, dan Kota Pontianak. Dalam upaya mendistribusikan bantuan tersebut, pihaknya menggandeng komunitas terkecil di tiap desa.
Baca juga: Dinas Sosial Kalbar segera salurkan program BLT di tiga kabupaten
Nonok mengemukakan penyaluran bantuan ini sudah dilaksanakan selama sepuluh hari dan ditargetkan rampung tanggal 28 April 2022. Meskipun di bulan puasa, tidak ada halangan selama proses penyaluran. Khusus di Kota Pontianak, pusat penyaluran bantuan terlaksana di tiap-tiap kantor camat dan bisa lewat Kantor Pos terdekat.
“Tim yang turun di lapangan juga dibantu aparat desa, pemerintah kota sampai pemerintah provinsi, juga ada TNI dan kepolisian setempat,” katanya.
Baca juga: Penyaluran BLT Buruh Pabrik Rokok di Kudus mencapai 59.625 pekerja
Baca juga: Satgas Yonif 144/JY bantu bagikan BLT desa di perbatasan Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Hingga saat ini sudah sekitar 96 persen bantuan sosial, seperti BLT, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Pontianak sudah tersalurkan," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.
Dia mengatakan sedikit lagi semuanya tersalurkan. Ditargetkan sebelum Lebaran semua keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di Pontianak sudah menerima bantuan sosial, yang penyalurannya menyebar di enam kecamatan di Kota Pontianak.
Baca juga: Masyarakat Bengkayang dapat 4.300 BLT minyak goreng
Edi berharap melalui bantuan tersebut, masyarakat yang tergolong kurang mampu juga bisa menikmati suasana Lebaran sekaligus dapat menggerakkan perekonomian warga Kota Pontianak.
“Mudah-mudahan bisa meringankan beban masyarakat dan ikut membantu menumbuhkan UMKM, karena uang yang beredar sekarang ini besar,” katanya.
Sementara itu, Eksekutif General Manager PT Pos Indonesia Wilayah Kalimantan Barat Nonok Triyono menjelaskan terdapat empat daerah yang termasuk dalam wilayah Pontianak, yakni Kabupaten Mempawah, Kubu Raya, Landak, dan Kota Pontianak. Dalam upaya mendistribusikan bantuan tersebut, pihaknya menggandeng komunitas terkecil di tiap desa.
Baca juga: Dinas Sosial Kalbar segera salurkan program BLT di tiga kabupaten
Nonok mengemukakan penyaluran bantuan ini sudah dilaksanakan selama sepuluh hari dan ditargetkan rampung tanggal 28 April 2022. Meskipun di bulan puasa, tidak ada halangan selama proses penyaluran. Khusus di Kota Pontianak, pusat penyaluran bantuan terlaksana di tiap-tiap kantor camat dan bisa lewat Kantor Pos terdekat.
“Tim yang turun di lapangan juga dibantu aparat desa, pemerintah kota sampai pemerintah provinsi, juga ada TNI dan kepolisian setempat,” katanya.
Baca juga: Penyaluran BLT Buruh Pabrik Rokok di Kudus mencapai 59.625 pekerja
Baca juga: Satgas Yonif 144/JY bantu bagikan BLT desa di perbatasan Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022