Masyarakat Desa Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mengaku sudah merasakan dampak nyata hadirnya pengembangan desa wisata di daerahnya yakni Ekowisata Telok Berdiri baik dari sisi lapangan kerja bagi warga maupun pembangunan di daerah itu.

"Bersyukur hadirnya Ekowisata Telok Berdiri sangat - sangat kami rasakan. Kami bisa berjualan, masyarakat lainnya dapat lapangan kerja serta pembangunan desa semakin hadir," ujar satu di antara warga Sungai Kupah, Fatimah di Kubu Raya, Selasa.

Menurutnya, saat akhir pekan kawasan Ekowisata Telok Berdiri selalu ramai dikunjungi wisatawan dari luar. Destinasi wisata tersebut kini menjadi favorit di kabupaten menanjak tersebut.

"Akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu ramai di sini. Ratusan wisatawan berkunjung dan itu menjadi sumber pendapatan bagi kami sebagai penjual. Belum lagi bagi desa melalui BUMDes yang mengelola  Ekowisata Telok Berdiri ini," ucap dia.

Senada, Ketua RT setempat, Iskandar mengaku pembangunan kian dirasakan masyarakat. Ia mengaku bangga daerahnya menjadi tujuan wisata warga dari luar daerah.

"Banyak orang datang ke sini berkunjung dan membuat kegiatan di sini. Ini suatu kebanggaan bahwa desa kami menjadi tujuan wisata. Dampaknya luas dalam banyak hal," kata dia.

Hadirnya Ekowisata Telok Berdiri tidak terlepas dari sosok Rudi Bacok. Ia bersama rekannya dalam menggali potensi desa untuk dijadikan ekowisata seperti saat ini memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. 

"Pandangan dan prasangka mustahil bisa dikelola dan orang tidak mungkin ramai berkunjung selalu hadir di awal. Hal itu tidak mematahkan semangat kami. Berbekal ide, gagasan, dan kekompakan meski diawal ditantang sebagian warga, akhirnya berbuah manis. Bahkan belum lama ini, Menteri Pariwisata dan Ekraf, Sandiaga Uno mengunjungi Ekowisata Telok Berdiri. Kemudian sejumlah penghargaan, dukungan dari para pihak terus mengalir. Terpenting lagi, saat ini Ekowisata Telok Berdiri menjadi destinasi utama di Kubu Raya," ujar Rudi.

Kawasan Ekowisata Telok Berdiri di Sungai Kupah, Kubu Raya berada di pesisir barat Pulau Kalimantan yang berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan. Kawasan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk masyarakat pesisir melalui ekowisata mangrove. Kawasan Hutan Mangrove di Ekowisata Telok Berdiri memiliki luas total 15 hektare yang berfungsi untuk penahan abrasi dan ombak serta digunakan untuk perkembangbiakan ikan.

Pewarta: Dedi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022