Anggota DPRD Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar optimistis Menteri Perdagangan (Mendag) RI yang baru dilantik, Zulkifli Hasan mampu menjawab harapan masyarakat yang menginginkan stok dan harga barang stabil.

"Mendag RI Bapak Zulkifli Hasan yang baru dilantik Presiden, saya yakin dan optimis bisa memberikan perubahan yang signifikan serta mampu menjawab harapan masyarakat berupa stabilitas barang,” ujarnya di Pontianak, Rabu.

Ia menilai sosok Zulkifli Hasan sudah memiliki "segudang" pengalaman mulai dari jabatan sebagai Ketua MPR hingga Menteri. Kemudian dari sisi politik menjadi Ketua Umum PAN. Hal itu tentu menjadi modal dasar dan dipastikan bisa memahami persoalan yang saat ini dihadapi masyarakat seperti masih tingginya harga minyak goreng.

Baca juga: Perihal minyak goreng Mendag Zulkifli Hasan yakin bisa selesaikan masalahnya

Baca juga: Jokowi lantik tiga wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju

"Saat pidato juga disinggung harga minyak goreng. Kita berharap beliau juga dapat menurunkan harga minyak goreng karena kita ini produsen minyak," jelas Politisi PAN Kalbar tersebut.

Ia menambahkan, pada sisi lainnya Zulkifli Hasan juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat sehingga keluhan masyarakat pasti akan jadi perhatian dan bisa dijawab dengan langkah konkret.

Baca juga: Tiba di Istana Afriansyah Noor sebut jadi Wakil Menteri Tenaga Kerja

Sekretaris DPD PAN Kalbar ini juga berharap, Kementerian Perdagangan di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan ke depan daya beli masyarakat tetap terjaga dengan baik karena stok dan harga kebutuhan terkendali

"Daya beli masyarakat pascapandemi masih rendah. Hal itu karena dari sisi pendapatan masyarakat baru mulai bangkit. Agar daya beli membaik maka kebutuhan pokok masyarakat harus dijaga dan harga stabil," harap dia.

Presiden RI Joko Widodo melantik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Mendag RI di Istana Negara, Rabu (15/6). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 64/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024.

Baca juga: Syahrul Yasin Lipo akui fokus kerja ketimbang tanggapi rumor "reshuffle"

Baca juga: Kemarin Sofyan Djalil sambangi Istana di tengah isu "reshuffle"

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022