Banjir yang meredam jalan nasional di Desa Nanga Awin Kecamatan Putussibau Utara Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat sudah surut, saat ini akses jalan menuju daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah tersebut kembali normal.

"Banjir sudah surut, arus kendaraan sudah normal seperti biasanya, meskipun kemarin jalan di Nanga Awin sempat lumpuh total akibat banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Baca juga: Banjir di Kapuas Hulu rendam jalan menuju perbatasan RI-Malaysia

Baca juga: Sinarmas libatkan pemerintah daerah di Kapuas Hulu tanam pohon cegah banjir

Disampaikan Gunawan, banjir yang terjadi Sabtu (18/6) kemarin sempat merendam kurang lebih 2,5 kilometer ruas jalan nasional di Desa Nanga Awin, dengan kedalaman air rata-rata satu meter lebih.

Menurutnya, banjir tersebut disebabkan curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan tingginya debit air di sejumlah sungai Kapuas Hulu seperti di sungai Kapuas, sungai Sibau, sungai Mendalt dan sungai Manday.

Meskipun banjir saat ini surut, namun Gunawan mengimbau agar masyarakat Kapuas Hulu selalu waspada kemungkinan terjadinya bencana alam, tidak hanya banjir, tetapi juga tanah longsor dan angin kencang atau angin puting beliung.

"Sudah hampir sepekan cuaca cukup ekstrim, intensitas hujan tinggi, kita harus selalu waspada terutama banjir," pesan Gunawan.

Baca juga: Sebanyak 92 rumah warga Kapuas Hulu terendam banjir

Baca juga: Banjir di Kapuas Hulu akses jalan nasional di Tepuai "lumpuh"

Baca juga: Empat kecamatan diterjang banjir di Kapuas Hulu
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022