Dalam rangka bakti sosial hari ulang tahun Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Masyhudi dengan menggelar operasi katarak gratis terhadap 92 orang, dan sunatan massal pada 373 anak.
Masyhudi berharap dengan operasi katarak ini dapat membantu warga yang sebelumnya kesulitan beraktivitas karena katarak tersebut dapat beraktivitas normal setelah itu.
"Ini khusus bagi mereka yang tidak mampu, harapannya semoga yang sebelumnya terganggu aktivitasnya karena katarak, dapat beraktivitas normal setelah ini," kata Masyhudi di Pontianak, Selasa.
Dirinya pun berharap dengan kegiatan ini dapat membangkitkan jiwa sosial warga yang memiliki rezeki lebih untuk lebih memperhatikan sesamanya yang membutuhkan bantuan.
Pasca operasi, ketika Ditemui tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalbar beberapa hari pasca operasi, Salma Daeng Tutu (85) warga Dusun Makmur, Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya terlihat sangat bahagia.
Salma Daeng Tutu menceritakan bahwa sudah bertahun - tahun lalu dirinya mengidap katarak, namun dikarenakan keterbatasan biaya dirinya dan keluarga tidak mampu untuk menjalani operasi katarak.
"Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa lihat normal kembali, kalau sebelumnya saya tidak bisa melihat sama sekali, sudah lama, jadi mau apa - apa harus dibantu sama keluarga, kalau sekarang, semut lewat saja sudah bisa lihat," ujarnya.
Akibat katarak dirinya pun sangat sulit untuk melaksanakan aktivitasnya sehari - hari, untuk operasi ia pun mengatakan tidak mampu karena biaya yang dibutuhkan cukup besar baginya dan keluarga.
Selanjutnya, orang tua dari Fabian Alfaro Putra Lesmana, Rizki Arifin dan Raffi Abisman, tiga anak laki - laki yang mengikuti sunatan masal menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejaksaan, saat ini ketiga anak tersebut sudah sembuh dan dapat beraktivitas.
Kemudian, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kalbar Pantja Edi Setiawan menyampaikan pada hari ini pihaknya menjenguk warga yang sudah mengikuti program bakti sosial Operasi Katarak dan Sunatan Masal untuk memastikan bahwa seluruh peserta dalam kondisi baik.
Bilamana ada keluhan, dengan ini maka akan diketahui sehingga dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Sebelumnya, terdapat 92 warga yang menjalani operasi Katarak, dan 373 anak yang menjalani sunatan masal, dan kamu saat ini menjenguk para peserta tersebut untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, katanya.
"Alhamdulillah seluruh peserta dalam kondisi baik, dan sudah dapat kembali beraktivitas normal, khususnya yang menjalani operasi Katarak, sudah dapat kembali melihat dengan normal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Masyhudi berharap dengan operasi katarak ini dapat membantu warga yang sebelumnya kesulitan beraktivitas karena katarak tersebut dapat beraktivitas normal setelah itu.
"Ini khusus bagi mereka yang tidak mampu, harapannya semoga yang sebelumnya terganggu aktivitasnya karena katarak, dapat beraktivitas normal setelah ini," kata Masyhudi di Pontianak, Selasa.
Dirinya pun berharap dengan kegiatan ini dapat membangkitkan jiwa sosial warga yang memiliki rezeki lebih untuk lebih memperhatikan sesamanya yang membutuhkan bantuan.
Pasca operasi, ketika Ditemui tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalbar beberapa hari pasca operasi, Salma Daeng Tutu (85) warga Dusun Makmur, Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya terlihat sangat bahagia.
Salma Daeng Tutu menceritakan bahwa sudah bertahun - tahun lalu dirinya mengidap katarak, namun dikarenakan keterbatasan biaya dirinya dan keluarga tidak mampu untuk menjalani operasi katarak.
"Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa lihat normal kembali, kalau sebelumnya saya tidak bisa melihat sama sekali, sudah lama, jadi mau apa - apa harus dibantu sama keluarga, kalau sekarang, semut lewat saja sudah bisa lihat," ujarnya.
Akibat katarak dirinya pun sangat sulit untuk melaksanakan aktivitasnya sehari - hari, untuk operasi ia pun mengatakan tidak mampu karena biaya yang dibutuhkan cukup besar baginya dan keluarga.
Selanjutnya, orang tua dari Fabian Alfaro Putra Lesmana, Rizki Arifin dan Raffi Abisman, tiga anak laki - laki yang mengikuti sunatan masal menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejaksaan, saat ini ketiga anak tersebut sudah sembuh dan dapat beraktivitas.
Kemudian, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kalbar Pantja Edi Setiawan menyampaikan pada hari ini pihaknya menjenguk warga yang sudah mengikuti program bakti sosial Operasi Katarak dan Sunatan Masal untuk memastikan bahwa seluruh peserta dalam kondisi baik.
Bilamana ada keluhan, dengan ini maka akan diketahui sehingga dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Sebelumnya, terdapat 92 warga yang menjalani operasi Katarak, dan 373 anak yang menjalani sunatan masal, dan kamu saat ini menjenguk para peserta tersebut untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, katanya.
"Alhamdulillah seluruh peserta dalam kondisi baik, dan sudah dapat kembali beraktivitas normal, khususnya yang menjalani operasi Katarak, sudah dapat kembali melihat dengan normal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022