Dukungan untuk Menparekraf, Sandiaga Uno jadi presiden 2024 terus mengalir. Kali ini, dukungan hadir dari kalangan sultan kerajaan, pangeran, ulama, kyai, habib, hingga pemuda Islam di Kalimantan Barat.

Sultan Pontianak ke-IX, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie menilai, Sandiaga merupakan calon pemimpin bangsa yang pas karena memiliki sifat merakyat. Menurutnya, Sandiaga juga memiliki rekam jejak yang baik di bumi khatulistiwa ini.

Baca juga: Ketua DPD RI LaNyalla terima gelar kehormatan dari Kesultanan Pontianak
Baca juga: Sultan Pontianak bantah dipanggil KPK RI sebagai saksi

“Saya selalu mengikuti perkembangan Pak Sandiaga di sosial media yang keliling Indonesia dan tidak ada istirahatnya. Sosok itu lah yang patut jadi pemimpin,” ujar Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie, di Ballroom Hotel Aston, Pontianak, Kalbar, Selasa (28/6/2022).

Sultan Melvin berharap dan yakin, jika Sandiaga terpilih jadi presiden 2024 bisa lebih memperhatikan kerajaan di Kalimantan Barat agar tidak sirna. Kemudian, bisa mengangkat wisata agar lebih dikenal oleh banyak generasi.

Baca juga: Dewan Pontianak : Sudah sepatutnya Sultan Hamid II terima gelar pahlawan
Baca juga: Konser 107 tahun Sultan Hamid II hadirkan ratusan musisi dan budayawan

“Harapan saya, ketika nanti Pak Sandiaga terpilih jadi presiden agar lebih memperhatikan pondok pesantren, kerajaan, hingga wisata yang ada di Kalbar ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Pangeran Kerajaan Amantubillah Mempawah, Pangeran Mude Aria Wira Satria Sunandar menilai Sandiaga merupakan sosok yang muda, energik, dan banyak disenangi oleh masyarakat Indonesia.

“Saya pikir, ini sangat tepat waktunya yang muda dan energik untuk memimpin. Lewat kesederhanaannya, Pak Sandiaga berpotensi sebagai calon presiden,” kata Pangeran Mude Aria Wira Satria Sunandar.

“Kalau pun Pak Sandiaga terpilih sebagai presiden, kami yakin tau betul apa yang masyarakat butuhkan,” tutupnya.

Baca juga: Sultan Pontianak imbau masyarakat agar tidak anarkis saat demo

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022